Berita

Daurah Ilmiyyah bersama Habib Alawi Bin Abdullah Alaydrus dari Tarim, Yaman

www.annurngrukem.com – Senin (19/08) PP. An Nurbekerja sama dengan Majelis Shalawat An Nur Santan menghadirkan salah satu Habaib dari Tarim Yaman. Beliau adalah al-Habib Alawi bin Abdullah Alaydrus. Acara tersebut dimulai dengan pembacaan Fawatih, shalawat simtudduror dan ditutup dengan amaliyah dari Habib Alawi bin Abdullah Alaydrus. Acara tersebut diikuti oleh seluruh santri tahasus dan mahasiswa PP. An Nur, serta segenap masyarakat setempat . Acara ini di gelar di PP. An Nur komplek Nurul Huda-Magfiroh yang dipimpin oleh KH. Yasin Nawawi.

Al-Mukarom Agus Muhammad Rumaizijat, sebagai ketua  komplek Nurul  Huda PP. An Nur ngrukem memberikan sambutan pada acara tersebut. Beliau menuturkan, harapannya, dengan datangnya tamu agung ini – yaitu alHabib Alawi Bin Abdullah Alaydrus – dapat memdatangkan keberkahan untuk PoP. An Nur, terkhusus untuk Madrasah Diniyah Ali Ba Alawi Asrama Nurul Huda PP An Nur.

“Al-habib Alawi bin Abdullah Alaydrus adalah salah satu ulama yang memiliki keilmuan yang tinggi dan pemahaman yang mendalam. Kita mengharapkan tausiyah beliau untuk kita resapi dalam hati, syukur-syukur untuk kita amalkan apa yang nanti beliau sampaikan. Terlebih untuk kita sebagai seorang santri yang sedang menuntut ilmu”. Lanjutnya.

Acara tersebut ikut dimeriahkan oleh group hadroh PP. An Nur komplek Nurul Huda yang dipimpin oleh ustaz Zainal Khannani dan kawan-kawan. Pukul 10.30 WIB tamu agung yang ditunggu-tunggu – alHabib Alawi bin Abdullah Alaydrus – tiba di antara jamaah Daurah Ilmiyyah. Sambutan meriah dan antusias jamaah guna mendapatkan percikan barakah dari beliau. Kedatangan beliau disambut dengan iringan lantunan selawat Tola’al Badru ‘Alaina dan selawat Simtudduror..

Dalam acara ini al-habib Alawi bin Abdullah Alaydrus memberikan tausiyah yang diterjemahkan oleh salah satu murid beliau. Salah satu pesan beliau:

READ  Wisuda TPQ An Nur ke 16

“Jangan pernah berpikir ingin menjadi mulia karena pandangan manusia, ingin jadi orang yang disebut alim karena dipandang oleh manusia. Jika demikian maka kita akan dipanggil oleh Allah dan tidak mendapat apapun kecuali bertempat di neraka. Seorang santri yang hakiki adalah seorang santri yang seluruh hidupnya untuk ilmu, bukan karena hal yang lain. Seluruh hidupnya dituangkan untuk mengamalkan ilmu. Seperti: ada ulama yang ingin meninggal dunia ia meminta anaknya untuk diambilkan kitab, kerana ia ingin meninggal dengan keadaan mencari ilmu. Mencari ilmu harus didasari dengan dzimmah atau kesungguh-sungguhan. Dengan dzimmah maka ilmu itu akan dapat kita peroleh”.

Tausiyah yang beliau sampaikan sangat menyentuh jamaah yang hadir. Tidak menutup kemungkinan banyak jamaah yang terketuk hatinya untuk menata ulang niatnya dalam mencari ilmu. Selain itu, beliau juga mendoakan kepada jamaah yang hadir agar seluruh hajatnya dikabulkan oleh Allah dan mendoakan agar al-Ma’had An Nur khususnya diberikan limpahan keberkahan.

Acara ini merupakan kali kedua beliau hadir di PP. An Nur, terkhusus di komplek Nurul Huda yang dipimpin oleh Agus Muhammad Rumaizijat. Turut menghadirkan Habaib dari negeri Yaman, seperti al-Habib Alidrus, al-Habib Abdurrahman dan al-Habib Alawi bin Abdullah Alaydrus. Semoga acara ini, bentuk silaturahmi dengan para habaib dan para ulama tidak terhenti disini, agar mendatangkan keberkahan untuk negeri ini terkhusus al-Ma’had An Nur Ngrukem Bantul Yogyakarta. (Jamal)

Ibnu Ahmad el-Bantani

Santri Pondok Pesantren An Nur Ngrukem Bantul. Pecinta orang-orang yang bermoral. Warung literasinya bangkitmedia.com, dan lainnya. Penulis buku the power of mindset (cara berpikir positif ala qurani) Kontak dengannya bisa melalui

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelayanan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!
Hai, ada yang bisa saya bantu??