www.annurngrukem.com – Memasuki usia 46 tahun, Pondok Pesantren (Ponpes) An Nur Ngrukem, Bantul, Yogyakarta, balik menggelar Haflah Khotmil Qur’an ke-22 pada hari Sabtu (1/10). Sebab pandemi Covid-19 membumi di tanah Indonesia, acara haflah sempat tertunda, yang semestinya berhasil diselenggarakan pada tahun 2021 silam.
Acara haflah menjadi acara terbesar pertama setelah pandemi usai. Acara ini tentu dibuka untuk umum, masyarakat mana pun dapat hadir di Ponpes An Nur, tidak seperti acara-acara saat pandemi yang selalu bersifat tertutup. Menurut keterangan ketua panitia, Sangidu, acara ini dihadiri lebih 5000-an orang.
“Ini acara terbesar pertama setelah pandemi. Pasti antusias masyarakat begitu besar. Tahun 2019 saja sudah 5000-an yang datang. Tahun 2022 ini, bisa saja tembus 7000 orang datang ke pondok. Karena ada acara temu alumni juga.” ujar Sangidu.
Tercatat pada tahun 2022 ini, jumlah santri putra dan putri telah mencapai lebih 2.500-an santri mukim. Mulai dari tingkat Madrasah Ibtidaiyyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah hingga Perguruan Tinggi Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) An Nur Yogyakarta, yang semua berada di bawah naungan Yayasan al-Ma’had An Nur.
Program acara menyongsong Haflah, dikerjakan mulai dari empat hari sebelum acara puncak pada Sabtu (1/10). Diawali dengan semaan Al-Qur’an 30 juz oleh para khotimin-khotimat Bilhifdzi pada Rabu (21/9) hingga Kamis (22/9). Semaan dibuka pukul 6.30 WIB. Khusus putra, semaan juga dilakukan live streaming.
Pertama, ada maulid yang diadakan internal keluarga besar Ponpes An Nur, karena arena yang tidak mencukupi bila mengundang masyarakat. Majelis maulid dipimpin oleh Habib Muhammad bin Husein bin Anies Al Habsyi dari Solo Jawa Tengah. Acara berlangsung pada Rabu (28/9) pukul 20.00 WIB.
Kedua, para khotimin-khotimat melakukan ziarah ke makam para guru. Ada empat lokasi yang akan diziarahi, yakni makam K.H. M. Moenawir yang berada di Dongkelan, makam K.H. Anwar di Sawahan, dan berakhir di makam K.H. Abdul Aziz di Ngrukem, serta makam muassis Ponpes An Nur K.H. Nawawi Abdul Aziz dan Nyai Hj. Walidah Moenawir yang berada di sebelah barat komplek pusat.
Ziarah ini dilaksanakan pada Kamis (29/9) sejak pukul 7.00 WIB. Armada yang dipakai ialah 12 bus. Dilanjutkan acara ketiga, ada kenduri kampung pada Kamis (29/9) pada pukul 16.00 WIB. Turut mengundang masyarakat kampung Ngrukem dan Juron yang berada di sekitar komplek Ponpes An Nur.
Acara keempat, adalah semaan Al-Qur’an oleh para alumni dari berbagai daerah Nusantara. Yang dilaksanakan pada Jumat (30/9) pukul 20.00 WIB. Para alumni datang dan menginap di komplek Ponpes An Nur. Lalu mengisi majelis semaan di empat majelis, yang salah satunya di Masjid Ar-Ridlo Ngrukem yang menjadi cikal bakal berdirinya Ponpes An Nur.
Selanjutnya, acara Haflah Khotmil Qur’an putri yang dilaksanakan pada Sabtu (1/10) pukul 8.30 WIB. Jumlah khotimat putri terdiri dari 213 kategori Juz 30, 163 untuk Binnadzri, 29 Bilhifdzi, dan 6 Qira’ah Sab’ah. Usai acara Haflah putri, diteruskan acara Pelantikan Pengurus Alumni Pusat sekaligus bedah buku Fikih karya K.H. Nawawi Abdul Aziz di Aula lantai 3 komplek pusat.
Terakhir, acara Haflah putra dan Pengajian Akbar pada Sabtu (1/10) mulai pukul 18.30 WIB. Adapun jumlah khotimin putra sebanyak 139 jenjang Juz 30, ada 98 kategori Binnadzri, 17 untuk Bilhifdzi, dan 4 santri Qira’ah Sab’ah. Sebagai penutup acara, tahun 2022 ini Pengajian Akbar diisi langsung oleh Rais ‘Aam PBNU, K.H. Miftachul Akhyar, yang juga pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Miftachus Sunnah Surabaya.
