Berita

Haul ke-13 Almaghfurlaha Nyai Hj. Walidah Moenawwir

 

Senin (15/1) Pondok Pesantren An Nur menggelar acara Majlis Dzikir, Tahlil, dan Birrul Walidain Dalam Rangka Haul ke-13 Almaghfurlaha Nyai Hj. Walidah Moenawwir. Acara yang bertempat di halaman IIQ An Nur ini dimulai pada jam 20.30 WIB dan ditutup pada pukul 22.30. 

Acara dimulai dengan pembacaan Al-Fatihah bersama, dilanjut dengan menutup simaan oleh K.H. Kharis Masduqi. Penutupan simaan dimulai dengan pembacaan surat Adh-Dhuha hingga An-Nas. Kemudian pembacaan tahlil dan doa oleh K.H. Yasin Nawawi dan K.H. Muslim Nawawi.

Acara selanjutnya yakni sambutan atas nama Dzurriyah Bani Nawawi yang diwakili oleh K.H. Kharis Masduqi. Pada kesempatan ini beliau banyak bercerita dan berpesan seputar guru dan orangtua. Termasuk tentang sosok Simbah Nyai Walidah selama beliau masih ada.

“Nek pondok niku, sekaline dadi murid tekan kapan wae murid. Sekaline dadi guru, kapan wae tetep  meniko guru (di pondok itu, sekalinya menjadi murid kapanpun tetap akan menjadi murid. Sekalinya menjadi guru, kapanpun juga akan tetap menjadi guru)” Kata K.H. Kharis dalam sambutannya. 

 

Maka dari itu, beliau menghindari penyebutan kata alumni untuk menghormati santri-santri yang dulu pernah mengaji kepada almarhum/ah Simbah Yai dan melanjutkan pengabdian mereka pada masyarakat di lingkungan masing-masing.

Beliau juga menyampaikan bahwa dalam kitab Al Manhaju Sawiy yang ditulis oleh Habib Zaid bin Smith ada tiga orangtua dalam hidup kita, yaitu orangtua yang melahirkan kita, orangtua yang menikahkan kita, dan orangtua yang mengajari kita. 

Semuanya memiliki hak untuk kita hormati, namun yang memiliki hak terbesar adalah orangtua yang mengajari kita. Oleh karena itu, kita wajib memenuhi kewajiban kita terhadap guru-guru kita meskipun sudah tidak lagi belajar di tempat yang sama.

READ  Peringati Hari Santri Nasional: An Nur Ngrukem Lakukan Kerja Bakti di Kampung Sekitar Pesantren

Selain itu, kita juga wajib menjaga tali silaturahmi dan ikatan antara murid dan guru. Salah satu caranya adalah menyebarkan ajaran atau ilmu yang diberikan oleh guru kita dan mengikuti langkah guru kita. Agar ikatan ini tidak mudah menghilang, maka kita harus sering menguatkan ikatannya. Jika menyangkut hafalan Al Quran, maka sima’an di pondok akan mengingatkan kita kembali ke masa-masa dulu ketika kita masih mondok dan mengaji dengan pak kyai.

Kemudian acara dilanjut dengan pembacaan manaqib Al Maghfurlaha Nyai Hj. Walidah Moenawwir oleh K.H. Muslim Nawawi. Beliau menuturkan bahwa Simbah Nyai Walidah itu sesuai dengan namanya yang memiliki arti ibu. Simbah Nyai adalah ibu sejati bagi para putra-putrinya, santrinya, alumninya, dan masyarakatnya. 

Selain itu, Simbah Nyai Walidah juga seseorang yang beruntung karena selalu dikelilingi orang-orang yang Ahli Quran, selain beliau sendiri juga Ahli Quran. Bahkan Simbah Nyai Walidah sudah khatam sejak kecil, jauh sebelum dipersunting oleh Almarhum K.H. Nawawi Abdul Aziz.

Selanjutnya adalah bahwa Simbah Nyai merupakan sosok yang sangat sabar dalam mengahadapi setiap ujian dan cobaan. Terbukti ketika beliau gerah (sakit) dan hanya bisa berbaring selama bertahun-tahun beliau tidak pernah mengeluh soal penyakitnya. Beliau tetap sabar dan melakukan segala aktivitas sehari-hari meski hanya bisa dari atas kasur saja.

Yang terakhir, yaitu Simbah Nyai Walidah merupakan sosok yang sangat suka tirakat. Beliau bahkan berpuasa sejak bulan Rajab hingga bersambung ke bulan Ramadhan dan puasa awal Syawal. Beliau selalu menanti-nanti datangnya bulan Rajab bahkan hingga akhir hayatnya. Karena kecintaan beliau terhadap bulan Rajab inilah, mungkin Allah memanggil Simbah Nyai Walidah di bulan yang penuh berkah ini. 

READ  Menyambut Santri Baru, An Nur Gelar Acara Fortasi Selama 2 Hari

Acara berjalan dengan lancar. Santri-santri begitu antusias menyimak dawuh masyayikh. Acara diakhiri dengan pembacaan hamdalah bersama.

 

 

Shabrina

Santri Annur yang suka mencoba hal baru tapi mood suka labil Upside Down World. Suka jajan, nonton, baca, dan dengerin lagu. Kenalan lebih jauh bisa hubungi lewat medsosnya♡

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelayanan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!
Hai, ada yang bisa saya bantu??