annurngrukem.com – Memperingati haul seorang guru ialah kewajiban bagi setiap murid, untuk mengingat jasa beliau yang sangat banyak, bahkan guru disebut pahlawan tanpa tanda jasa. Pondok Pesantren An Nur Ngrukem, Ahad (10/03) seluruh santri dan dewan dzuriyah mengadakan acara simaan dan muqoddaman Alquran. Sima’an berlangsung di dua tempat, mushola putra dan di ndalem KH. Muslim Nawawi.
Simaan Alquran dimulai bakda jamaah Salat Asar. Acara dibuka secara resmi dan langsung oleh pengasuh, KH. Muslim Nawawi. Simaan Alquran berada di ndalem dibaca oleh dewan dzuriyah. Adapun simaan yang bertempat di mushola dibaca 30 juz bil hifdzi oleh KH. Muslim Nawawi. Disimak langsung oleh seluruh santri putra. Santri yang menyimak dibagi per komplek dan dijadwal sesuai waktunya.
Muqoddaman Alquran dibaca oleh seluruh santri mulai setelah jamaah Salat Maghrib. Pembagian muqoddaman dibagi menurut komplek masing-masing. Waktu pembacaan dimuali setelah dibukanya kegiatan, hingga bakda jamaah Salat Asar hari berikutnya, Senin (11/03).
Senin (11/03) bakda jamaah Salat Maghrib diadakan acara khataman Alquran bersama-sama di mushola pusat putra PP. An Nur. Dihadiri oleh KH. Silahuddin, Lc dan segenap dewan dzuriyah juga segenap warga Dusun Ngrukem. Acara diisi dengan pembacaan doa khataman bersama
dan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh bapak KH. Yasin Nawawi, kemudian doa tahlil dibacakan oleh KH. Silahuddin, Lc.
Bakda jamaah Salat Isya’, berlanjut pembacaan mujahaddah yang dipimpin oleh KH. Silahuddin, Lc dan diikuti segenap dewan dzuriyah dan seluruh santri putra juga segenap warga desa Ngrukem. Acara ditutup dengan mauidloh hasanah oleh KH. Silahuddin, Lc tentang keutamaan membaca mujahaddah. (Hend/ Idu)
