Kunjungan MA Bani ‘Ali Mursyad PSM Banaran
annurngrukem.com– Rabu (30/01) Sebanyak 120 siswa kelas XII MA Bani ‘Ali Mursyad PSM Banaran didampingi guru berkunjung ke Pondok Pesantren An Nur. Pukul 10.00 WIB rombongan berziarah ke makam al-Maghfurlah KH. Nawawi Abdul Aziz dan al-Maghfurlaha Ny.Hj. Walidah Munawwir. Di samping itu, mereka ingin mengetahui langsung kampus IIQ An Nur dan dalam perjalanan pulang juga mampir di kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Turut hadir pada kesempatan ini, KH. Yasin Nawawi selaku Ketua Yayasan Al Ma’had An Nur. Juga pengasuh Pondok Pesantren An Nur, KH. Muslim Nawawi. Selain itu beberapa dosen dari kampus IIQ An Nur, di antaranya: Khoirun Niat, MA, Ali Mustaqim, MPd.I dan Qowim Musthofa, M.Hum.
Ramah tamah dilaksanakan di pendopo pondok pusat. KH Ayib mengawali sambutan sebagai tamu. Beliau mengatakan bahwa kunjungan ini agar anak-anak mempunyai referensi melanjutkan belajarnya di perguruan tinggi yang tepat. Dikarenakan anak-anak ini juga mempunyai hafalan Alquran. “Harapan kami mereka ini bisa melanjutkan sekolahnya di kampus yang mendukung hafalannya”, harapnya.
Disambung KH. Yasin Nawawi dengan memberikan motivasi. Selain menceritakan perjuangan berdirinya PP. An Nur, beliau juga menasehati bahwa tidak perlu jadi orang cerdas atau pintar untuk jadi orang sukses. Bahkan punya banyak kecacatan asal patuh sama guru saja bisa sukses dunia dan akhirat.
“Kunci sukses dunia dan akhirat itu patuh, jangan melanggar peraturan sekecil apapun itu. Bukan malah cerdas atau IQ tinggi. Selain itu, niat mencari ilmu harus dijadikan sebagai alat perjuangan untuk mengabdi pada agama Allah, insyaAllah sukses dunia dan akhirat”, ungkapnya.
Selanjutnya, KH. Muslim Nawawi menambahi motivasi. Semua orang menginginkan dihormati atau dimuliakan. Sarana agar bisa seperti itu, hanya dengan berinteraksi melalui hal yang sudah mulia.
“Apa pun yang berkaitan dengan Alquran jadi mulia. Kertas kosong saja bisa dibuang di mana saja. Tapi kalau sudah ditulis dengan ayat Alquran jadi tidak boleh sembarangan, harus dimulyakan”. Beliau juga memaparkan bahwa menghafal Alquran itu wajib. Sebab, kalau tidak hafal bagaimana bisa salat.
Terakhir, ada penjelasan pihak kampus. Dikarenakan memang tujuan utama selain silaturahmi juga ingin menambah referensi terkait sekolah selanjutnya. Sesi ini dipaparkan oleh Khoirun Niat, MA , dosen dan wakil rektor 1 bidang akademik IIQ An Nur. Acara selesai pada pukul 11.30 WIB. *(Idu)