LPJ dan Pelantikan Pengurus Komplek Khodijah
www.annurngrukem.com – Jumat (15/1), pengurus Komplek Khodijah masa khidmah 2019-2021 telah melangsungkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) satu periode kepengurusan. Acara laporan pertanggungjawaban bertempat di musala Komplek Khodijah.
Acara dihadiri oleh seluruh pengurus Komplek Khodijah pusat berjumlah 28 santri, pengurus harian Komplek Khodijah cabang satu dan tiga, serta pengurus Khodijah putra yang masing-masing dua.
Pengasuh Komplek Khodijah, Ibu Nyai Hj. Umi Azizah Nawawi beserta zuriah muda, juga turut hadir Ning Isna Fatimatuzzahra, Ning Lina dan Ning Iah selaku pengasuh Komplek Khodijah cabang menyaksikan laporan pertanggungjawaban dan pelepasan jabatan pengurus Komplek Khodijah masa khidmah 2019-2021.
Pukul 08.00 WIB bacaan ummul kitab dilantunkan sebagai pembuka acara tersebut. Penyampaian laporan pertama oleh pengurus harian kemudian dilanjutkan departemen pendidikan, bakat dan minat, kebersihan dan kesehatan, perlengkapan dan humas, keamanan dan ketertiban, pengurus cabang dan putra, terakhir dari bendahara melaporkan pendapatan, pengeluaran dan saldo akhir Komplek Khodijah.
Setelah seluruh departemen menyampaikan laporan pertanggungjawabannya, evaluasi dan masukan dari pengasuh, dzuriyah dan pengurus untuk kepengurusan periode yang akan datang.
Ning Isna, memberikan masukan kepada pengurus untuk menarik santri yang masih di rumah. Dengan alasan sebentar lagi bulan Ramadan, dan setelah lebaran itu nanti sudah ganti lagi yang harus ke pondok adalah santri baru tahun 2021, baiknya mulai dicicil dari sekarang.
Beliau juga menambahkan, kalau di komplek Khodijah 2, penarikan pertama tanggal 19 dan 20 Januari 2021, syarat balik harus isolasi di rumah selama 14 hari, kemudian nanti di hari H sebelum berangkat santri wajib mampir RS untuk swab antigen, hasil dari swab itu yang memutuskan santri boleh atau tidaknya balik ke pondok. Untuk jeda penarikannya per satu minggu sekali.
“Saya melihat-lihat masalah utama komplek pusat ini adalah soal tempat ya, terkait new normal pondok, kegiatan sekolah sudah mulai aktif meskipun daring, kalau bisa ngaji-ngaji ya dimulai lagi, nanti gimana prosedurnya monggo dipikirkan.” Saran dari Ning Lina.
Ning Iah menambahkan, “Kalau saya tidak mau muluk-muluk mbak, cukup perbandingan antara santri yang dipindah dan pengurus itu ideal, jangan hanya santri aja yang pindah tapi mbak-mbaknya juga, biar pengelolaan di sana nanti nggak kewalahan.”
Pengasuh Komplek Khodijah, Ibu Nyai Hj. Umi Azizah Nawawi mengucapkan terima kasih banyak kepada pengurus sudah mau direpoti untuk membimbing adik-adiknya.
“Terima kasih banyak. Ibu juga minta maaf, Ibu masih banyak salah dan kurang dalam membimbing kalian semua.”
Selanjutnya, Sabtu (16/1), pukul 08.00 WIB dengan mengucap Sumpah Jabatan Pengurus yang dipimpin oleh Ibu Nyai Hj. Umi Azizah Nawawi, sekitar 70 santri resmi dilantik menjadi Pengurus Komplek Khodijah masa khidmah 2021-2023.
Adapun rincian pengurus masing-masing komplek, meliputi: Khodijah Pusat 36 santri, Khodijah satu 13 santri dan Khodijah tiga sebanyak 21 santri yang diberikan amanah dan tanggung jawab untuk menjaga nama baik pondok pesantren dan zuriah. Salah satu tugas pengurus adalah menegakkann dan menaati qonun pondok pesantren.
Tangis Ibu dan seluruh pengurus pecah ketika Ibu memimpin pembacaan Sumpah Jabatan Pengurus, dan di saat Ibu menyampaikan pesan dan harapannya.
“Ibu bangga kepada kalian, Ibu bersyukur sekali. Seperti kondisi kemarin kalian pandemi, kalian tetap bisa menjalankan tugas dengan baik. Doa Ibu, semoga kalian semua diberikan semangat dalam belajar, semangat dalam mengaji, semoga ilmu yang kalian dapat bermanfaat, menjadi manusia yang berguna ketika sudah tidak di sini. Amin.”
Acara selesai. Setelah acara, pengurus berfoto bersama. Selama acara berlangsung, acara tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Hadirin wajib memakai masker selama acara.