Maqufa: Sima’an Organisasi Daerah Santri Asal Yogyakarta
www.annurngrukem.com – Santri Pondok Pesantren An Nur memiliki beberapa organisasi daerah atau biasa dikenal dengan orda. Organisasi ini dibentuk guna mengayomi santri dari berbagai macam provinsi dan menjalin silaturahim antar sesamanya. Selain menjadi ruang bersilaturahim, organisasi daerah ini juga memiliki agenda rutinan, seperti sima’an dan halal bi halal yang diadakan rutin pasca Idul Fitri.
Adapun orda santri asal Yogyakarta yakni Orda Maqufa, orda santri asal Jawa Barat yakni Orda Khasanah, orda santri asal Jawa Tengah yakni Orda Sakinah, orda santri asal luar Jawa yakni Orda Iksaas, dan orda santri asal Jawa Timur yakni Orda RTQ.
Sima’an orda Maqufa berlangsung pada hari Rabu- Kamis, tanggal 3-4 Mei 2023. Acara sima’an bertempat di PP Nurul Hasan, dusun Penggung, Kokap, Hargomulyo, Kulonprogo. Lokasi ini merupakan rumah dari salah satu santri An-Nur, yakni saudari Linatul Mufidah.
Teknis pemberangkatan awal yakni rombongan sima’an berkumpul di halaman Institut Ilmu al-Qur’an An Nur, kemudian berangkat berjamaah dengan menggunakan armada bus dan beberapa sepeda motor.
Kurang lebih pukul 14.00 WIB rombongan santri tiba di lokasi dan kemudian pembukaan acara sima’an dimulai ba’da sholat Ashar. Acara diawali pembukaan dengan membaca ummul kitab bersama-sama, kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Setelah sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan pembukaan sima’an oleh KH. Sihabuddin. Sima’an berlasung dalam 2 majelis, yakni majelis putra dan putri.
Setelah kegiatan sima’an selesai, maka ditutuplah kegiatan tersebut sekaligus mauidzoh hasanah dari pengasuh Pondok Pesantren An Nur, beliau Bpk KH. Muslim Nawawi.
Adapun rangkaian acara inti, dimulai dengan pembacaan maulid al-Barzanji bersama-sama. Kemudian acara dilanjut pembacaan ayat suci al-Qur’an oleh Sdr. Ibnu Ahsinul Umam, dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.
Sambutan pertama dari Ketua Panitia, Ust Arief Dafa Ardiawan. Dalam sambutannya, Ust Dafa menyampaikan rasa terima kasih kepada shohibul bait dan warga masyarakat dusun Penggung yang telah menerima dan menyediakan segalanya. Ust Dafa juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada kata dan perlakuan yang kurang sopan, mohon dimaafkan.
Dan yang terakhir Ust Dafa memintakan doa restu kepada shohibul bait dan warga masyarakat, untuk mendoakan santri agar diberi kelancaran dan berkah serta manfaat dalam menuntut ilmu.
Kemudian sambutan dari shohibul bait, KH. Muhammad Marzuki Hasan, sekaligus wali dari sdr. Linatul Mufidah. Beliau menyampaikan rasa gembira atas terlaksananya sima’an al-Qur’an 30 juz, semoga santri-santri mendapatkan berkah dan manfaat dalam mencari ilmu dan berguna di kemudian hari bagi masyarakat.
Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada panitia, santri, dan para hadirin, semoga tempat ini menjadi semakin berkah manfaat dan meminta doa semoga PP Nurul Hasan semakin manfaat, berkah dan berkembang lebih baik.
Selain itu, KH. Muhammad Marzuki Hasan juga berpesan bahwa mencari ridho guru itu wajib, karena tanpa ridho seorang guru, ilmu yang kita dapatkan tidak ada artinya. Semoga dalam belajar kita mendapatkan ilmu yang bermanfaat barokah.
Acara selanjutnya yakni pembacaan Tahlil yang dipimpin oleh Bpk Sidiq.
Rangkaian acara ditutup dengan mauidzoh hasanah dan doa oleh KH. Muslim Nawawi. Dalam mauidzoh hasanah, KH. Muslim Nawawi menyampaikan beberapa hal, diantaranya 3 doa yang harus kita panjatkan sepeninggal bulan suci Ramadhan, antara lain:
- Berdoa semoga amala ibadah kita selama bulan Suci Ramadhan diterima oleh Allah SWT;
- Berdoa Semoga dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadhan yang akan datang;
- Berdoa memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa yang telah lalu maupun yang akan datang.