Negeriku, negeri surga dunia
Berjuta warna dan panorama
Beribu-ribu ragam suku dan bahasa,
Adat dan budaya
Flora dan fauna
Begitu pula surga, untuk para pecinta dunia
Tikus-tikus melata dimana-mana
Menggerogoti padi se-lumbung-lumbungnya
Menyisakan setengah piring, bahkan sebutir nasi untuk rakyat jelata
Ya, bagi para tikus, mereka hanya bayangan yang tak nyata
Tak lebih dari budak-budak pekerja
Yang cukup selembar daun untuk menebus keringatnya
Cukup air seni untuk menghapus dahaganya.
Ranjau terpasang di setiap sudut rumahnya
Mata peluru siap membidik mustaka
Racun-racun mengalir di cangkirnya
Barang siapa yang menentang, ia akan binasa.
Ya, inilah bangsaku, bangsa drama
Rakyat dipaksa menari di atas panggung raya
Menari telanjang di muka dunia
Di bawah skenario tirani angkara.
Negara ini negara hukum benar adanya
Hukum yang menindas manusia nestapa
Memeras habis keringat para hamba sahaya
Mengangkat derajat para penguasa.
Negara ini negara hukum, hukum rimba
28 Desember 2024
Penulis: M. Wahdan, Santri Ngrukem yang hobi ndekor.
