Berita

Penutupan Ramadhan Fiil Ma’had dan Nuzulul Qur’an

 

Rabu (27/3) bertepatan dengan acara peringatan Nuzulul Quran pondok pesantren Annur
menutup seluruh rangkaian kegiatan Ramadhan di halaman Pondok Pesantren, yang diikuti
oleh seluruh santri putra dan putri baik cabang maupun pusat.

Acara ini dimulai pada pukul 20.45 WIB oleh pembawa acara dengan pembacaan surat Al-
fatihah di lanjutkan sambutan dari ketua panitia RFM, sambutan ketua pondok pesantren,
pembacaan ayat suci Al Qur’an, penutupan RFM serta mauidzoh hasanah oleh Bapak K.H.
Muslim Nawawi selaku pengasuh pondok pesantren Annur, pengumuman-pengumuman
oleh pengurus pondok kemudian diakhiri dengan penutup.

Pembacaan ayat suci Al Qur’an dibaca oleh lima santri perwakilan dari lima organisasi daerah
meliputi organisasi iksaas, sakinah, hasanah, maqufah, RTQ. Gema indah lantunan bacaan
Al Qur’an serta antusias para santri turut serta memeriahkan acara malam ini.

Dalam acara sambutan Ketua RFM menyampaikan terimkasih kepada panitia dan teman-teman santri atas terselenggaranya kegiatan RFM tahun ini dengan lancar.

“Terima kasih saya ucapkan terkhusus kepada panitia Ramadhan, yang telah bahu
membahu menyukseskan acara malam ini dan juga kepada seluruh santri yang sudah
dengan senang hati turut serta memeriahkan kegiatan RFM dan sudah bertahan sampai
pada malam penutupan ini. Tak lupa beliau juga meminta maaf kepada santri terutama
perihal oprak-oprak kegiatan apabila terdapat perilaku dan perkataan yang kurang berkenan
di hati seluruh santri” kata kang Rifqi Farhan Zai selaku ketua panitia RFM 1445 H.

Tak lupa beliau juga mengucapkan selamat kepada para santri yang terpilih menjadi santri
teladan serta seluruh santri yang nantinya akan mendapatkan reward yang sudah di
sediakan oleh panitia RFM kali ini.

Kemudian dilanjut penutupan kegiatan Ramadhan fil Ma’had dan mauidzoh hasanah yang
disampaikan oleh beliau Bapak K.H. Muslim Nawawi. Di dalamnya beliau menceritakan banyak hal mengenai peristiwa Nuzulul Qur’an. Beliau juga menegaskan bahwa proses Nuzulul Qur’an itu sudah tidak akan terjadi lagi semenjak Nabi Muhammad wafat, kecuali proses nuzulnya Qur’an ke dalam hati kita. Yang nantinya itu akan menjadi tugas kita untuk memasukkan Qur’an ke dalam hati kita agar hati kita terjaga dari kekosongan.
Beliau juga berpesan kepada para santri agar menggunakan waktu liburannya untuk birrul
walidain semaksimal mungkin.

READ  Cerita Mini Santri 2

“Pulang itu niatnya bukan buat senang-senang, tapi untuk birrul walidain biar
kepulanganmu itu ada pahalanya. Sehingga liburan kali ini tidak sia-sia habis begitu saja”
Tutur beliau.

Di akhir dawuhnya beliau juga berpesan bahwa di mana pun kita berada harus tetap
membawa dan menunjukkan akhlakul karimah sebab, maziltu tholiban yang artinya
selamanya kita adalah santri. Bapak K.H. Muslim juga berpesan jika kelak sudah selesai liburan untuk segera pulang ke pondok.

“Serta sebagaimana bahagianya, secepat apa pun kalian dalam menyambut perpulangan maka secepat dan sebahagia itu pula ketika kalian hendak balik lagi ke pondok tidak kok malah lambat sekali layaknya kura-kura”. Pungkas beliau.

Acara terakhir pengumuman-pengumuman. Hasil pengumuman yang dibacakan oleh pengurus putra meliputi santri teladan per-komplek. Baik komplek cabang maupun pusat. Pengumuman kamar dan komplek terbersih,
pemenang sayembara menulis cabang Essay/ artikel dan cabang menulis surat,
pengumuman tes peringkat edisi Ramadhan 1445 H oleh pengurus pansus putra.
Dengan membaca doa kafaratul majlis dan hamdalah bersama menjadi pertanda selesainya
acara penutupan RFM dan peringatan nuzulul quran malam ini.

 

oleh: Ni’matus Salamah, Nisfi Qubaila

annurngrukem

Admin website. Pengurus Pondok Pesantren An Nur. Departemen Multimedia Bidang Informasi dan Teknologi.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelayanan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!
Hai, ada yang bisa saya bantu??