Peringati Hari Santri Nasional: An Nur Ngrukem Lakukan Kerja Bakti di Kampung Sekitar Pesantren
www.annurngrukem.com – Ahad (20/10) Pondok Pesantren An Nur melaksanakan kegiatan roan akbar dan bakti social. Kegiatan ini direalisasikan setelah pengajian rutin Ahad Pon, pukul 08.15 WIB.
Roan akbar dan bakti sosial merupakan rangkaian acara yang diselenggarakan panitia Hari Santri Nasional (HSN) Bantul untuk menyambut datangnya HSN pada tanggal 22 Oktober 2019 nanti.
Ada beberapa titik lokasi roan akbar (baca: kerja bakti) yang ditentukan oleh panitia HSN Kabupaten Bantul. Mulai dari sungai Winongo hingga pantai Samas.
Kegiatan ini terselengara dengan mengerahkan santri dari berbagai pondok pesantren lewat kerja sama dengan elemen masyarakat. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengakrabkan santri dengan masyarakat sehingga tercipta keharmonisan.
Pondok Pesantren An Nur Ngrukem juga mengerahkan santri untuk ikut roan akbar ini. Bakti sosial dan roan akbar di Pondok Pesantren An Nur telah dibagi titik-titik lokasinya, untuk lebih memudahkan para santri dan agar merata pada semua bagian di sekitar pesantren.
Adapun di daerah sungai Winongo An Nur Ngrukem mengerahkan santri tahasus dari Komplek al-A’raf, sekitar 30 santri. Bagian roan di halaman IIQ An Nur Bantul diambil oleh santri dari Komplek Nurul Huda. Makam ulama Ngrukem dan Njuron tangani oleh santri komplek al-Khadijah dan Komplek putri pusat.
Akan halnya roan jalan dari Maqbaroh (baca: Makam) Simbah Nawawi sampai Mini Market tugas dari sebagian Komplek MAK dan Komplek al-Aqsha, dikoordinatori oleh Kang Anggih dan Kang Sugeng.
Jalan dari Maqbaroh Simbah Nawawi ke selatan dibersihkan oleh sebagian komplek al-Mabruk, yang dikoordinatori oleh Kang Alfian. Di depan pondok sampai dengan gardu pos ronda, delegasi dari sebagian Komplek al-Madinah, yang didampingi oleh Kang Irfan dan Kang Avista.
Depan rumah Ibu Kesti (Bu konter) sampai dengan Masjid ar-Ridho, adalah delegasi dari Komplek an-Naim dan Komplek al-Qoror yang dikoordinatori oleh Kang Ulin. Selanjutnya, tugas bagian pembuangan sampah ke TPS adalah dari Komplek al-A’la yang dipandu oleh Kang Wafa.
Roan ini dibagi menjadi dua kelompok oleh pengurus, bagian kebersihan komplek yang bertugas membersihkan kamar masing-masing dan kerja bakti di kampung sekitar pesantren. Santri yang mendapat jatah roan di kamar wajib mengepel kamar. Jika kamar tidak dipel maka akan dikenakan denda sebesar 5.000 per santri.
Adapun tugas roan di kapung sekitar pesantren yaitu menyapu, mengambil sampah, mencabut rumput disekitar jalan, dan membersihkan area sepanjang jalan.
Semua santri begitu antusias mengikuti roan akbar dan bakti sosial dengan penuh wajah gembira. Walaupun roan adalah hal yang menguras tenaga, namun para santri tetap mengikuti dengan penuh semangat. Sebab dibalik itu semua ada berkah yang menanti mereka, sebagai balasan rasa capek yang dikeluarkan. (Hendra)
IKUTI OFFICIAL RESMI KAMI:
Facebook – pondok pesantren tahfidz an-nur
Instagram – @annurngrukem
Twitter – @annurngrukem
YouTube – annurngrukem