Esai

Ramadhan Philosophy

 

Hi everyone !

Hal apa saja yang sudah teman–teman lakukan setahun belakangan ini? tidak terasa ya , setahun berlalu sejak Ramadhan 1444 H. Banyak sekali orang yang sangat menunggu datangnya bulan Ramadhan. Mereka begitu antusias menyambut bulan hijriah satu ini. Berbagai persiapan mereka lakukan guna memeriahkan bulan Ramadhan, mulai dari mendekor kampung dengan lampu warna warni, memasang spanduk bertema Ramadhan disekitar jalan kampung , membersihkan masjid untuk acara buka bersama, dan masih banyak kegiatan lainnya. Memangnya se-special apa sih bulan ini ? sampai – sampai dinamakan bulan suci Ramadhan? se-special apa sih? sampai–sampai hampir disetiap sekolah/ madrasah memiliki agenda libur awal Ramadhan.

Tentu  saja bulan Ramadhan begitu spesial. Bulan ini diberi anggapan bulan suci karena segala jenis syaitan akan dikurung oleh Allah SWT sampai berakhirnya puasa Ramadhan. Di bulan ini juga , Allah akan melipatgandakan pahala bagi hamba – hamba nya yang berbuat kebaikan. Tidak hanya itu, dibulan Ramadhan juga terdapat berbagai macam kegiatan yang menjadikan bulan ini terasa sangat special. Umat islam diseluruh penjuru dunia akan menunaikan ibadah puasa selama 30 hari penuh, melaksanakan shalat tarawih, ngabuburit menjelang berbuka puasa, membayar zakat fitrah, hingga berburu malam lailatul qodar di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.

Jika kita menelaah lebih dalam, rupanya makna yang terkandung di dalam bulan suci Ramadhan tidak cukup sampai di situ saja. Ada banyak sekali pelajaran berharga dibulan Ramadhan yang dapat kita jadikan sebagai motivasi untuk menjalani kehidupan yang lebih baik ke depannya. Lalu , pelajaran apa sajakah itu? apa saja pesan tersirat yang disampaikan bulan Ramadhan kepada kita?

Coba teman – teman perhatikan hal – hal kecil yang biasa kita lakukan dibulan Ramadhan. Misalnya, ibu membangunkanmu untuk makan sahur , rasanya malas sekali untuk hanya sekedar membuka mata lalu bangun kan? tetapi kamu tetap mengikuti perkataan ibu dan beranjak dari kasur. Bukankah butuh cukup kesabaran untuk itu? kesabaran didirimu , juga di diri ibu saat membangunkanmu. Setelah itu, kamu akan menjalankan ibadah puasa seharian penuh.

READ  PPDB SMP Islam Darussalam Yogyakarta

Tidak hanya sekedar menahan lapar dan dahaga, namun juga menahan diri untuk tetap menjaga lisan maupun perbuatan. Berusaha menahan hawa nafsu dari banyaknya godaan yang menunggu. Bukankah ini termasuk salah satu peristiwa kecil yang dapat kita petik pelajarannya? di samping itu, saat bulan Ramadhan juga kerap kali kita temukan banyak orang yang menjajakkan barang dagangannya saat menjelang berbuka puasa. Berbagai macam makanan dan minuman sudah terpajang rapi berjajar di tepi jalan. Terlihat ramai sekali para pembeli yang siap menyerbu aneka jajanan tersebut. Inilah satu contoh dari banyaknya cara tuhan melimpahkan rezeki kepada setiap makhluknya. Ya, limpahan rezeki yang tersimpan di dalam keberkahan bulan Ramadhan.

Contoh lain lagi, di bulan Ramadhan setiap tahunnya, pasti akan ada satu waktu di mana kita harus melaksanakan rukun Islam yang ke-4, yaitu membayar zakat fitrah. Zakat fitrah dapat berupa makanan pokok seberat kurang lebih 2,5 kg atau dapat juga berupa uang tunai yang senilai dengan timbangan makanan pokok yang telah ditentukan. Zakat fitrah yang telah terkumpul, nantinya akan dibagikan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Seperti fakir, miskin, ibnu sabil, dan orang yang sedang berjihad fi sabilillah. Meskipun menurut kita sumbangan zakat fitrah itu tidak seberapa, namun akan terasa sangat berarti bagi mereka yang menerimanya lho.

Agama islam mengajarkan kita untuk selalu tolong–menolong antar sesama manusia dalam hal kebaikan. Dan dengan membayar zakat fitrah ini, sama saja kita telah mengamalkan salah satu ajaran agama islam. Selain tolong – menolong , kita juga dapat mengambil pelajaran untuk selalu berusaha belajar bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang tidak akan pernah habis diturunkan-Nya. Serta, belajar untuk berbagi sebagian dari seluruh harta yang kita miliki kepada mereka yang mengharapkan ulurun tangan dari kita. Menyenangkan bukan dapat berbagi kebahagiaan antar sesama ?

READ  7 Kiat Menjalani Ramadhan dengan Baik di Pesantren

Nah, itulah beberapa contoh kegiatan–kegiatan kecil dibulan Ramadhan yang ternyata mengandung makna yang sangat dalam ya ? hal – hal yang selama ini kita anggap biasa saja, tapi nyatanya mampu menuntun kita menuju kehidupan yang luar biasa. Luar biasa dengan membiasakan diri menjadi pribadi yang lebih peka terhadap lingkungan dan orang disekitarnya.

Untuk itu di bulan Ramadhan yang hanya datang sekali setahun ini, marilah kita sama–sama saling membenahi apa pun yang ada dalam diri kita. Maksimalkan momen berharga ini dengan kegiatan–kegiatan positif yang pastinya dapat memberikan kemanfaatan , baik itu untuk diri kita sendiri maupun orang–orang yang ada disekitar kita. Yuk , sama – sama kita kembali menata niat dan arah tujuan untuk apa kita kemari. Jangan pernah sia–siakan waktumu yang tak akan pernah mau menunggu.

Pastikan Ramadhanmu di tahun 1445 H ini menjadi Ramadhan yang berarti dengan beranggapan bahwa kehidupan yang sedang kita jalani adalah sebuah perlombaan. Perlombaan untuk menjadi seorang hamba yang sempurna. Bukan dihadapan manusia, melainkan di hadapan Sang Pencipta Alam Semesta. Hidup adalah sebuah pilihan, dan marilah kita pilih kehidupan ini untuk selalu berada di jalan yang benar, jalan kebaikan.

Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan Teman–Teman ! !

Nabila dewi (Juara 2 Lomba Menulis Edisi RFM, Komplek Khodijah Pusat)

annurngrukem

Admin website. Pengurus Pondok Pesantren An Nur. Departemen Multimedia Bidang Informasi dan Teknologi.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelayanan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!
Hai, ada yang bisa saya bantu??