Senin, 11 Desember 2023, MI Al Ma’had An Nur mengadakan acara edukasi mitigasi bencana alam gempa bumi bersama mahasiswa dari Universitas Surya Global Yogyakarta. Acara ini menjadi langkah penting dalam untuk edukasi siswa dalam menangani bencana gempa bumi melalui penyuluhan dan simulasi.
Mahasiswa yang terlibat dalam inisiatif ini merupakan mahasiswi semester 5 dari program studi kesehatan masyarakat dengan konsentrasi manajemen rumah sakit, yakni Alifatuz Zahro, Febriana Nuril, Nurul Aini, Reihana Fatharani, dan Rizka Hasanah.
Aula Kampus 1 MI Al Ma’had An Nur menjadi tempat yang dipilih untuk acara kegiatan tersebut. Kegiatan ini dimulai pada pukul 9.30 hingga pukul 11.15 WIB. Sebanyak 32 siswa dari kelas 3B turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.
Fokus utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman mendalam tentang mitigasi bencana gempa bumi. Salah satu panitia menyampaikan, bahwa MI Al Ma’had An Nur terletak dalam “ring of fire,” daerah wilayah Bantul yang kerap kali mengalami gempa bumi dan letusan gunung. Tempat MI ini berada, sering menjadi korban kejadian gempa dengan kekuatan yang bervariasi.
Alifatuz Zahro, sebagai penanggung jawab perlengkapan kegiatan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada MI Al Ma’had An Nur atas keramahan dan dukungannya dalam melaksanakan acara tersebut. Alifatuz Zahro juga menyoroti pentingnya bukti nyata dalam penyuluhan, mengingatkan bahwa menjadi pembina yang baik berarti menjadi teladan yang sejati.
Kegiatan berjalan dengan lancar, dan peserta, khususnya anak-anak, tampak sangat antusias mengikuti penyuluhan dan simulasi. Harapan yang diusung dari kegiatan ini adalah agar anak-anak dapat meningkatkan wawasan mereka, sehingga ketika dihadapkan pada situasi bencana, mereka tidak merasa panik dan mampu mengambil langkah-langkah yang tepat dengan penuh keberanian.
Keberhasilan kegiatan ini tercermin dari partisipasi aktif siswa dan pemahaman yang mereka peroleh melalui simulasi. Semua pihak berharap bahwa edukasi yang disampaikan pada hari itu akan menjadi pondasi yang kokoh bagi anak-anak dalam menghadapi situasi darurat.
Penutupan kegiatan disertai dengan ungkapan rasa syukur dan harapan. Semoga edukasi tentang mitigasi bencana ini dapat memberikan dampak positif dalam melatih kesiapsiagaan dan kesadaran masyarakat, terutama di wilayah yang rawan terhadap gempa bumi seperti MI Al Ma’had An Nur.
Dengan demikian, keseluruhan kegiatan menciptakan momen yang bermakna, tidak hanya sebagai upaya pencegahan tetapi juga sebagai investasi dalam membentuk mental dan pengetahuan anak-anak. Semua pihak yang terlibat berharap bahwa upaya ini dapat menjadi tonggak awal dalam membangun budaya keamanan dan kesiapsiagaan bencana di masyarakat setempat.
________________________________________________________________________________________________________________________
Penulis: Muhkoyim
