annurngrukem.com–Ahad (18/11) Majelis An Nuur Bantul melakukan safari maulid. Bertempat di Pondok Pesantren An Nur Bantul. Acara shalawat yang digelar rutin dan berkeliling Bantul ini dihadiri oleh banyak habaib. Tamu undangan atau jamaah majelis ini terbilang banyak. Setiap kali menggelar acara, banjir jamaah sering kali terjadi.
Maulid digelar dua hari sebelum acara puncak haul KH. Nawawi dan Ny. Hj. Walidah, sekaligus Silatnas ke 2 alumni PP. An Nur dilaksanakan. Panggung yang dipakai untuk maulid merupakan panggung utama acara puncak.
Maulid dimulai pukul 20.30 WIB. diikuti seluruh santri yang berjumlah sekitar 2.200 orang. Banyak juga jamaah dan tamu undangan, termasuk masyarakat sekitar pondok yang hadir. Tempat yang disediakan nampak begitu padat, bahkan para santri ada yang duduk di jalanan kampung. Tentu akses jalan telah ditutup.
Maulid berjalan sebagaimana rutinitas selama ini. Dibuka oleh Habib Umar bin Quthban. Selanjutnya membaca shawalat dan Asma al-Husna dipimpin oleh KH. Muslim Nawawi. Kemudian pembacaan Maulid Simtudduror. Dipandu para habaib, para santri dan jamaah terlihat khusuk bershawalat.
Setelah itu, sambutan singkat oleh Habib Hasan bin Shaleh Al Jufri, ketua Rabithah Alawiyah Yogyakarta. Disambung Mauizah Hasanah oleh Habib Habibi bin Fauzi Al-Attas. Beliau menjelaskan bahwa orang yang telah Allah takdirkan menghuni surganya, pasti ia akan dimudahkan dalam melakukan ketaatan kepada-Nya. Seperti datang ke majelis zikir, shalawat, dan pengajian.
Sebaliknya, kalau sudah ditakdirkan oleh Allah masuk ke neraka, maka akan mudah bermaksiat. Mudah menebar hoax, suka mencaci, adu domba, dan sebagainya. Usai Mauizah Hasanah dilanjutkan doa maulid. Acara selesai pukul 22.30 WIB. Sebelum acara usai, diumumkan bahwa safari Majelis An Nuur selanjutnya bertempat di Trirenggo Bantul. *(IDU)
