Rabu, 21 Februari 2024, Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren) An Nur bersama Departemen Kesehatan Pondok Pesantren An Nur bekerjasama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) kabupaten Bantul mengadakan kegiatan donor darah. Kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan rutin Poskestren An Nur. Kegiatan donor darah kali ini bertempat di Auditorium IIQ An Nur yang dimulai pada pukul 09.00-13.00 WIB, dan diikuti kurang lebih 150 peserta donor darah.
Kegiatan donor darah ini bermula dari stok darah di PMI yang sedikit, kemudian Poskestren dan Departemen Kesehatan berinisiatif membantu pasukan stok darah di PMI Bantul.
Acara donor darah ini juga menjadi momentum kolaborasi antara PMI dengan Poskestren An Nur untuk terus mengedukasi santri tentang pentingnya ketersediaan darah yang memadai di fasilitas kesehatan. Dengan semangat kebersamaan dan rasa peduli terhadap sesama, santri An Nur membuktikan bahwa kegiatan donor darah bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga sebuah perbuatan mulia yang dapat memberikan dampak besar bagi kehidupan banyak orang.
Adapun peserta donor darah tidak sembarang orang dapat mengikuti, melainkan terdapat beberapa syarat, seperti minimal bermumur 17 tahun, kemudian berat badan minimal 50 kg, dinyatakan sehat dan tidak sedang minum obat, kemudian untuk perempuan tidak sedang menstruasi.
Selanjutnya untuk persiapan kegiatan donor darah ini, panitia sudah menyiapkan jauh-jauh hari.
“Kami sudah menyiapkan mulai dari tempat, konsumsi peserta mulai H-1, sedangkan data sudah disiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Meskipun keterbatasan tempat alhamdulillah kegiatan berjalan lancar.” Ungkap Wafiyah salah satu panitia.
Proses donor darah berlangsung lancar dan antusiasme santri yang tinggi. Kegiatan diawali dengan peserta mengisi daftar hadir, lalu menuju ruangan skrining yang dijaga oleh petugas PMI, setelah lolos dilanjutkan mengantri donor darah dan terakhir mengisi daftar hadir pendonor yang sudah mendonorkan darah, dan setiap pendonor nantinya akan mendapatkan snack sehat dan suplemen penambah darah apabila diperlukan.
Terlihat beberapa peserta sangat antusias, banyak juga santri pelajar yang ikut kegiatan donor darah ini. Berikut ungkapan dari salah satu peserta donor darah.
“Acaranya seru karena bisa berpartisipasi buat kehidupan, harapannya dapat membantu yang membutuhkan donor darah” ungkap Aghla Salsabila.
Selanjutnya ada juga peserta yang keinginannya berdonor darah, agar bisa bermanfaat untuk orang lain meskipun awalnya takut.
“Ingin bisa bermanfaat buat orang lain, pengen bantu orang lain dan tentu donor darah baik buat kesehatan. Ini pertama kali ikut, perasaannya takut, tapi karena ternyata gak sakit.” Kata Buya Nawal.
Donor darah tidak hanya bermanfaat untuk yang membutuhkan, namun juga dapat bermanfaat bagi si pendonor. Beberapa manfaatnya menurut laman kemenkes.go.id dengan rutin berdonor darah bagi kesehatan ada 3, yang pertama dapat mendeteksi penyakit serius, kedua menurunkan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah, Ketiga, dapat membantu menurunkan berat badan.
Semoga kedepannya semakin banyak yang tertarik dan ikut berpartisipasi bagi kemanusiaan lewat kegiatan donor darah seperti ini. Give blood, save life.
