Rakernas IASA: Konsolidasi Demi Validasi
annurngrukem.com– Perhelatan akbar yang digelar Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur Ngrukem, Bantul, DI Yogyakarta pada Sabtu (2/11) menghadirkan kesan mendalam bagi para alumninya. Salah satu alumni (yang sungkan ditulis namanya) menjelaskan alasan kedatangannya dalam kesempatan ini.
“Datang di hari-hari ini merupakan momentum penting sebagai wujud khidmat pada kiai. Ponpes An-Nur mengadakan Haul KH. Nawawi Abdul Aziz ke-5 dan Ny.Hj. Walidah Moenawwir ke-8. Di samping itu, berlangsung pula agenda rutin wisuda khotmil Quran yang terhitung sudah ke-21”.
Pada kesempatan yang sangat baik ini, para alumni juga bisa temu kangen dengan teman-teman semasa nyantri dulu. Bercengkerama penuh canda tawa. Berbagi cerita tentang perkembangan di daerah tempat tinggalnya masing-masing.
Suasana tampak begitu guyub, seakan tidak ingin segera usai. Sangat banyak alumni yang datang. Dari berbagai daerah, hampir seluruh Nusantara. Semua datang ke Ponpes An-Nur dengan tulus.
Di tengah semaraknya acara dan keriuhan orang-orang yang terus berdatangan, ada sebagian kecil alumni yang menggelar acara singkat. Rakernas namanya. Singkatan dari Rapat Kerja Nasional yang digelar pengurus Ikatan Alumni Santri An-Nur (IASA).
Adapun IASA yang merupakan organisasi alumni Ponpes An-Nur memang berinisiatif mengadakan pertemuan antar pengurus pusat dan cabang (daerah). Hal ini diperlukan sebagai langkah konsolidasi demi validasi data alumni. Melalui data yang valid, maka komunikasi dapat berjalan baik.
Pengurus pusat IASA mengundang para ketua cabang untuk hadir di auditorium IIQ An-Nur. Turut juga mengundang dewan dzuriyah yang diwakili KH. ‘Ashim Nawawi dan KH. Yasin Nawawi. Alhasil, acara Rakernas ini diikuti lebih dari 40 peserta.
Tema Rakernas IASA yaitu “Konsolidasi Organisasi dalam Menyinergikan Program Pengurus Pusat dan Daerah”. Melalui tema ini, harapannya pembahasan dalam Rakernas bisa lebih fokus dan tepat ketika membuahkan keputusan. Rakernas secara resmi dibuka oleh KH. ‘Ashim Nawawi pukul 10.30 WIB.
KH. Yasin Nawawi dalam sambutannya menyampaikan pesan-pesan penting yang patut dicatat oleh setiap pengurus IASA;
“Melalui Rakernas ini, diharapkan seluruh pengurus IASA (pusat dan daerah) bisa menyatukan visi dan misi organisasi. Peran penting yang perlu dikedepankan oleh para pengurus, yakni agar bisa menjaga anggotanya supaya tidak ‘salah jalan’.”
Beliau pun lantas melanjutkan, bahwa “Pengurus IASA harus menghargai dan meladeni karena pada dasarnya berfungsi sebagai pelayan bagi anggota organisasi. Pengurus menjadi contoh dalam berjuang secara konsisten dan ikhlas lillahi ta’ala. Perjuangan ini nantinya pasti akan mendapat rahmat dari Allah Subhanahu wa ta’ala”.
Sedangkan KH. Aris Munawar selaku ketua pusat IASA mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran seluruh pengurus IASA. Berharap semoga ini bisa menjadi penyambung ilmu yang didapat dari Ponpes An-Nur. Khidmat kepada Ponpes An-Nur dapat terus berlanjut dan senantiasa meningkat.
Jalannya Rakernas dipandu oleh kiai Masduki yang mengawalinya dengan pembahasan terkait validasi data alumni. Ketika urusan data ini selesai, maka program kerja yang ditargetkan mudah tercapai.
Adanya beberapa saran mengantarkan pada kesimpulan bahwa terkait solusi validasi data ini ialah dibuat sistem zonasi. Artinya, data alumni dikelompokkan dalam tiga zonasi, yaitu; data dalam satu provinsi, data dalam satu wilayah seperti Jabodetabek, dan data dalam satu kabupaten. Semua menyesuaikan kondisi daerah dan jumlah sedikit dan banyaknya alumni yang ada.
Rakernas juga membahas persiapan agenda silaturahmi nasional (Silatnas) yang direncanakan terlaksana tahun 2020. Pukul 14.00 WIB seluruh rangkaian acara Rakernas telah selesai dan diakhiri dengan foto bersama. *(Top)
IKUTI OFFICIAL RESMI KAMI:
Facebook – pondok pesantren tahfidz an-nur
Instagram – @annurngrukem
Twitter – @annurngrukem
YouTube – annurngrukem