Haflah At Tasyakur & Akhirussanah ke-5 Madrasah Diniyah
Ahad (18/02) Madrasah Diniyah Al Furqon, Bantul, Yogyakarta kembali menggelar acara Haflah At Tasyakur dan Akhirussanah Madrasah Diniyah Al Furqon, yang berlangsung mulai pukul 19.00 – 23.05 WIB di halaman Institut Ilmu Al Quran (IIQ) An Nur, Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk menjadi penyemangat bagi para santri yang menuntut ilmu di Madrasah Diniyah Al Furqon. Jumlah wisudawan tahun ini yaitu sebanyak 187 orang.
Rangkaian acara dimulai dari pembukaan, kemudian muhafadzoh Nadzom Alfiyah yang dibaca serentak, lalu pembacaan Ikrar Alumni yang dipimpin oleh M. Karimullah Pandu Manahij, selanjutnya pembacaan tahlil & do’a yang dipimpin oleh K.H. Nurhadi Anwar, berikutnya sambutan-sambutan diantaranya mewakili dari dewan pengasuh oleh K.H. Muslim Nawawi dan perwakilan dari wali santri oleh Kyai Harun Ar Rasyid, setelahnya mauidzoh hasanah & do’a bersama oleh K.H. Idror Maimoen; pengasuh Ponpes Al Anwar, Sarang. Setekahnya, acara diakhiri dengan penutup.
Dalam sambutannya, K.H. Muslim Nawawi berpesan kepada para wisudawan agar jangan puas sampai puas hanya sampai wisuda saja, tetap harus belajar lagi baik itu dalam tingkatan ilmu yang lebih tinggi maupun khidmah.
“Kalian boleh senang, boleh bangga namun tak boleh puas, meskipun sudah diwisuda. Justru masih banyak yang dipelajari. Kalian jangan seperti mahasiswa itu. Biasanya mahasiswa itu kalo sudah di wisuda sudah tidak seperti sebelum diwisuda. Sakderenge wisuda taseh sregep sinau, maca buku, ning bar wisuda rampung. Kalian tidak, justru setelah diwisuda punya tanggung jawab yang melekat. Mosok sudah diwisuda tetep gitu-gitu aja. Seperti dawuhnya mbah Nawawi nek ora ngaji mulang.” Tutur K.H. Muslim Nawawi.
Juga pesan dari Kyai Harun Ar Rasyid supaya jangan sampai ragu belajar di pesantren, asal yakin dan istiqomah dalam menjalaninya. Senada dengan kedua pesan sebelumnya, dalam Mauidzoh Hasanahnya, K.H. Idror Maimoen juga berpesan agar semua ilmu pondok diraup semua, karena meski sulit, hasilnya akan sangat luar biasa besar.
“Harapan saya, untuk para santri yang diwisuda, ilmu kalian minimal menjadi ilmu pribadi, kalau bisa ditularkan untuk orang lain. Juga jangan sampai melupakan ilmu pondok di masa depan apapun profesinya.” Tutur Muhammad Kholaily, seorang wali santri atas nama Aflah Nuha.
Fahmi Zainurrohim, selaku ketua panitia dalam acara ini berkata, “ Sesuai ngendikan-nya Pak Kyai Muslim Nawawi, Madrasah Diniyah Al Furqon itu ruhnya pondok (ini), didirikan langsung oleh Simbah K.H. Nawawi Abdul Aziz. Harapannya, kedepannya acara ini bisa menjadi penyemangat bagi santri dalam menuntut ilmu.”
“Ben bocah-bocah ki tambah semangat le sinau.” Imbuhnya mengulangi pesan yang disampaikan oleh K.H. Ashim Nawawi
Jurnalis: Hanif dan Fauzi