Kostum para Santri sebagai Simbol Keberagaman RI
www.annurngrukem.com – Upacara 17 Agustus 2019 Pondok Pesantren An Nur dilaksanakan di halam pusat. Diikuti oleh seluruh santri yang memakai beragam kostum sebagai simbol kekayaan ragam Nusantara. Pembina upacara sekaligus maskot menjadi bagian dalam upacara, Pembina upacara masuk arena dengan mengendarai gerobak yang sudah dikreasi oleh panitia penyelenggara, serta dikawal pasukan yang mengenakan berbagai kostum layaknya Paspampres kepresidenan. Upacara dilakukan dengan suasana yang hikmat.
Kostum yang dikenakan para santri ini berbagai macam dan selalu berbeda pada setiap tahunnya. Ada yang berdandan ala pejuang kemerdekaan, berdandan ala joker, dan kali ini ada yang berdandan ala pengendara GoJek. Baik santri putra maupun santri putri semua memakai kostum bebas dan sangat dianjurkan memakai kostum yang menunjukkan ragam Nusantara.
Semua santri mengikuti upacara dengan antusias dan penuh kebahagiaan. Melihat berbagai kostum yang dikenakan, membuat semua tersenyum dan tertawa bahagia. Sudah sepatutnya begitulah Nusantara, bahagia dengan keberagaman yang ada.
Setelah upacara usai, ada pembagian hadiah dari lomba yang diadakan pada Rabu (14/8) lalu. Lomba yang diadakan pada tahun ini antara lain Tarik tambang, Balap Karung, Ambil Coin, Pecah Air, Memasukkan Paku kedalam Botol Beregu. Selain itu untuk perlombaan yang diadakan oleh Pondok Putri berupa Lomba fashion show, lomba tarik selang, lomba joget balon, lomba makan krupuk dan koin, lomba estafet sarung.
Rangkain upacara kali ini ditutup dengan Pensi, untuk pertama kalinya persembahan penampilan dari santri Komplek Nurul Huda ikut serta memeriahkan upacara. Mereka membawakan drama kolosal zaman penjajahan. Ditambah gerakan-gerakan IPSI yang memukau di hadapan para santriwan-santriwati. Tepuk tangan dan sorak kemeriahan pecah.
Nb: Seluruh dokumentasi kegiatan ini dapat dilihat di https://www.instagram.com/annurngrukem/?hl=id
(@Hendrawan)