www.annurngrukem.com – Senin (17/8) seluruh santri Pondok Pesantren An Nur mengadakan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75. Tujuannya adalah sebagai ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan RI. Peringatan 17 Agustus diadakan dengan agenda yang sudah disetujui para pengasuh.
Adapun agendanya yaitu: pelaksanaan muqadaman, pembacaan maulid, apel pagi, dan perlombaan-perlombaan. Walaupun dalam keadaan pandemik, agenda acara dapat terlaksana dengan lancar.
Tim sukses atau panitia yang bergerak dalam acara ini adalah sebagian dari mahasiswa IIQ An Nur Yogyakarta yang sedang melakukan KKN bekerja sama dengan pengurus pondok. Panitia putra diketuai oleh Muhammad Arwani, dan panitia putri diketuai oleh Istiqomah.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, muqadaman dan pembacaan maulid adalah acara rutin yang selalu dilaksanakan pada peringatan 17 Agustus. Namun, beda halnya dengan apel pagi pada tahun ini.
Apel pagi biasanya dilaksanakan bersama-sama seluruh santri, baik putra maupun putri di halaman pondok. Akan tetapi, pada tahun ini, apel hanya dilaksanakan di komplek masing-masing dan harus menggunakan protokol kesehatan covid-19. Sehingga, apel kali ini tidak lebih meriah dari tahun sebelumnya.
Untuk perlombaan 17 Agustus tidak ada perbedaan. Antusias santri sangat terlihat. Tidak hanya santri pelajar, tetapi juga santri mahasiswa, dan tahasus, ikut serta meramaikan perlombaan ini.
Untuk santri putra, perlombaan dilaksanakan di aula lantai 3. Jenis perlombaan sangat banyak. Ada lomba pingpong, balap karung, makan kerupuk, rebutan kerupuk, karet menyonyo, memasukkan paku, dan estafet sarung. Peserta lomba dari semua kalangan. Pembagian hadiah langsung setelah selesai acara perlombaan.
Sedangkan santri putri juga mengadakan beberapa perlombaan. Namun tidak dilaksanakan dalam satu waktu. Pada hari Minggu, perlombaan sudah dimulai. Adapun perlombaannya adalah tebak kata dan ranking satu. Dan untuk hari Senin perlombaannya joget balon, nyunggi tampah, dan estafet air baskom.
Dari mulai santri junior sampai santri senior ikut memeriahkan perlombaan tersebut. Pembagian hadiah dilaksanakan pada hari Jumat setelah senam massal.
Peringatan HUT ke-75 RI ini tetap meriah dan disambut gembira oleh seluruh santri yang berada di pondok. Harapan dengan adanya bentuk peringatan ini, agar tertanam dalam diri santri untuk mencintai tanah air, Indonesia. (Qo2m)
