Sastra

Pulang

Pulang

 

Mereka selalu berkata ingin pulang

 Sedikit nyata dari laku namun selalu saja mengeluh 

Seakan mereka telah berada di ujung pengembaraan

 

Pulang, kata mereka ingin pulang 

Rindu pada orang tua berharap diperlakukan mulia macam Ratu Cleopatra

Nyatanya pada yang lain mereka mendua

Kerinduan yang hanya sebuah alibi, itu benar adanya

 

Pulang

Mereka ingin pulang

Haruskah ku ikuti arus

Padahal hidup bukan melulu tentang ingin diurus

Ada yang nyatanya malah mengurus

 

Pulang

Aku juga ingin pulang

Di rumah yang tak bertuan

Kemanakah hamba harus berpulang?

 

Tangis-Tangis raya

 

Tangis-tangis yang tak kau dengar di malam raya

Tangis-tangis dari raga yang tak berdaya

Dipaksa menegakkan badan pada medan

Halal Bihalal yang silaukan mata

 

Bergandeng mereka

Datang bersama

Dalam keluarga yang ada ibu dan ayah 

Lantas kami?

 

Tetap dipaksa tampil pada raya

Lupakan gelar  yatim yang tersemat dalam jiwa

Menghilangkan sosok  ibu dalam nyata pandang mata mereka

 

Tangis-tangis raya

Tangis kami yang tak kau lihat

Pada gemilau raya.

 

Penulis: Xwveeya

 

READ  LPJ dan Pemilihan Ketua TPQ Al Ma’had An Nur

annurngrukem

Admin website. Pengurus Pondok Pesantren An Nur. Departemen Multimedia Bidang Informasi dan Teknologi.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelayanan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!
Hai, ada yang bisa saya bantu??