Pendosa Mendamba Malam Mulia
Tersibak sekat langit dan jagad
Malaikat turun membawa rahmat
Munajat tulus dalam kalbu tersemat
Malam sakral dambaan umat
Untaian dzikir membelai bumi
Puja puji kehadirat Ilahi Rabbi
Istighfar serta merta menjadi bukti
Calanya kami sebagai Abdi
Gelora dosa kian merebak
Hina raga kian masa menyeruak
Apalah daya kami sebagai Hamba
Nafsu bertahta, maksiat merajalela
Samudera Cinta
Sucikan Sang Pencipta
Malam mulia bertabur cahaya
Tertunduk tangan mengadah pasrah
Merapal doa pada Sang Maha Rahmah
Hati rapuh, atma semakian jauh
Rindu kasih-Mu yang senantiasa tersuguh
Samudera Cinta
Sucikan Sang Pencipta
Merintih kami mengucap tasbih
Gemetar dada memuji-Mu lirih
Bathin kami ingin lantas pulih
Kembali pada jalan Sang Maha Kasih
Samudera Cinta
Sucikan Sang Pencipta
Bolehkah pendosa ini mendamba
Ampunanmu yang membentang seluas samudera
Cahaya cinta-Mu pada malam istimewa?
Maha Suci Allah Tuhan Semesta Raya
Penulis : Brilyan Kesuma