Sastra

Rindu tak Pernah Lebih Berat Dari Belajar

Malam di pesantren selalu sunyi dengan caranya sendiri.

Ada suara jangkrik yang mengaji dalam nada rendah, lampu-lampu temaram yang menjelma rembulan kecil, dan derik sandal santri yang baru pulang dari musholla. Aku duduk di beranda kamar, memeluk kitab dan angin malam.

Sudah tiga bulan aku mondok.
Dan belum sekali pun aku pulang.
Bukan karena tak bisa, tapi karena aku tahu: pulang takkan membuatku lebih hafal jurumiyah, atau lebih paham nahwu shorof.
Maka aku bertahan, meski kadang hati gemetar.

Mereka bilang, rindu itu berat.
Tapi bagi santri, tidak.
Rindu itu… ringan.
Karena tak ada yang bisa dilakukan dengan rindu, kecuali menitipkannya dalam sujud.
Dan aku sudah terlalu sering menyebut nama Ibu dan Bapak dalam tiap akhir salam.
Meski mereka tak menjawab “wa’alaikumussalam”, aku tahu Allah menyampaikan.

Yang berat itu, adalah belajar.

Mengulang satu bab yang sama empat kali dan tetap tak mengerti.
Membaca kitab yang tak bersyair, tapi hati tetap menangis.
Menahan kantuk saat menghafal, padahal perut masih kosong.
Menulis arti kata per kata sambil menahan air mata karena teringat suara Ibu memanggil dari dapur,
“Sarapan dulu, Nak…”

Aku ingat betul: sebelum aku berangkat ke pesantren, Bapak menepuk pundakku dan berbisik,
“Di pesantren, yang paling penting bukan hanya jadi pintar, tapi jadi kuat. Belajar itu berat, tapi jangan kalah.”

Kini aku mengerti.
Belajar adalah jihad yang paling sunyi.
Dan rinduku kepada rumah, kepada Bapak dan Ibu…
tak lebih berat dari halaman-halaman kitab yang menunggu untuk dimengerti.

Aku tidak menangis karena rindu.
Aku menangis karena belum hafal bab keempat,
karena belum pantas pulang dengan ilmu yang cukup.

READ  Ayat-Ayat Langit dan Bumi

Maka biarlah aku tetap di sini,
memeluk rindu,
menyulam ilmu,
dan berharap…
suatu hari pulang membawa cahaya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelayanan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!
Hai, ada yang bisa saya bantu??