2200 Santri An Nur Ngrukem Peringati HSN Bersama Bupati dan Wabup Kab. Bantul
annurngrukem.com– Lebih dari 2000 santri Pondok Pesantren An Nur Ngrukem mengikuti apel akbar yang menjadi acara puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di lapangan Trirenggo Bantul (21/10). Para santri berangkat dari pondok menggunakan 26 truk, 1 bus dan 3 kendaraan Polres Bantul.
Peringatan HSN dimaksudkan sebagai penghargaan kepada kaum santri atas perjuangan mereka mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Penetapan 22 Oktober sebagai HSN melalui Keputusan Presiden (Keppres) nomor 22 tahun 2015. Ditetapkannya tanggal tersebut merujuk fatwa Resolusi Jihad NU yang dikeluarkan oleh Rais Akbar Nahdlatul Ulama KH. Hasyim Asyari pada 22 Oktober 1945.
Pada kegiatan yang dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Bantul tersebut, kehadiran santri PP. An Nur menarik perhatian dari berbagai pihak. Selain karena jumlahnya paling banyak, para santri juga mengundang decak kagum dengan menampilkan aneka kostum unik.
“Kostum garuda yang dikenakan santri pada barisan terdepan menjadi maskot yang memaknai kebhinekaan. Menyusul barisan santri belakangnya memakai bermacam kostum yang mewakili kebudayaan daerah.” jelas Ahmad Sangidu, Ketua Panitia HSN PP. An Nur “Para santri juga banyak yang mengenakan pakaian yang menggambarkan profesi kerja. Misalnya dokter, tentara, guru, petani dan lain sebagainya.” lanjut Sangidu.
Pekan sebelumnya, Ahad (7/10) berlangsung acara “Grebeg Santri” di Kota Yogyakarta. PP An Nur mengirim 25 santri untuk mengikuti pawai dari area parkir Abu Bakar Ali sampai Alun-Alun Utara Yogyakarta.
Selain itu, di Kabupaten Bantul juga digelar serangkaian acara HSN. Sejak Rabu (17/10) di Masjid Agung Manunggal Bantul terlihat banyak kegiatan santri. Kamis siang (18/10) diadakan lomba Pildacil yang diikuti santri PP. An Nur tingkat Madrasah Ibtidaiyah. Kemudian malam harinya, pukul 20.00 WIB dilaksanakan pembukaan Expo Santri oleh Wakil Bupati, H. Abdul Halim Muslih. Beliau juga menyempatkan diri mampir ke stand An Nur
bersama KH. Yasin Nawawi. Setelahnya, malam Sabtu dan Ahad dimeriahkan Festival Hadroh di panggung utama. PP. An Nur mengirim tiga grup untuk tampil. Terdiri dari dua grup putra dan satu grup putri. Malam tersebut tampak meriah, banyak para pengunjung yang antusias datang dan membuat suasana kian semarak.
Ahad malam (21/10) pukul 20.00 WIB dilaksanakan penutupan acara Festival dan Expo Santri. Panitia juga mengumumkan berbagai cabang kejuaraan. PP. An Nur memperoleh banyak piala. Di antaranya: Juara 1 dan 2 lomba Festival Hadroh Putra, Juara 1 lomba Festival Hadroh Putri. Selain itu pada cabang Stand Expo Santri, An Nur mendapat juara 2. Adapun dalam cabang Kirab Santri, juara 2 direbut oleh PP. An Nur dengan barisan pleton paling panjang dan meriah. Untuk Pildacil, santri PP. An Nur juga berhasil membawa pulang piala juara harapan satu dan juara ketiga. *(IDU)