Berita

Bersatu dalam Ikatan Keluarga Guru dan Karyawan (IKGK)

annurngrukem.com – Suasana kekeluargaan tampak terasa dalam pertemuan itu. Wajah-wajah penuh persahabatan memancar diantara canda dan tawa. Inilah agenda rutin yang dilaksanakan setiap Jum’at awal bulan (minggu pertama) oleh Ikatan Keluarga Guru dan Karyawan (IKGK).
Terbaru, pertemuan bertempat di rumah Dra. Suwarni (5/10) Bogoran, Trirenggo, Bantul. Anggota IKGK merupakan guru dan Karyawan MTs-MA Al Ma’had An Nur. Jumlahnya mencapai 90 anggota.
Dalam penjelasannya, Drs. Nasikun selaku ketua IKGK menyebut hal penting yang melatarbelakangi diadakannya forum ini.
“IKGK dibentuk sebagai wadah untuk kegiatan sosial keagamaan, bisa menjadi sarana penyampaian informasi penting seputar program madrasah, dan juga untuk memperkuat silaturahmi antar anggotanya.”
Nasikun juga mengungkapkan bahwa forum IKGK dapat memudahkan adaptasi bagi guru maupun karyawan baru. Hal ini logis adanya, sebab forum yang berlangsung santai penuh rasa kekeluargaan dapat menepis rasa canggung untuk “orang baru” yang datang bergabung.
“Berbeda rasanya kalau hanya sebatas bertemu di madrasah yang sifatnya serba formal. IKGK lebih mempercepat keakraban bagi siapapun,” tutur Nasikun
Sejak awal dilaksanakan, IKGK disambut antusias karena manfaatnya langsung terasa. Pertama kalinya bertempat di rumah Drs. Subakir M.S.I, Ngrukem, Pendowoharjo, Sewon, Bantul (8/9/2017).
“Sewaktu mengikuti kegiatan rasanya senang, bisa dapat ilmu dan sambung silaturahmi. Harapannya, IKGK dapat terus bermanfaat bagi anggotanya,” ungkap Ikhsanudin Dwi Rinanto, S.Sos.
Tempat pelaksanaan kegiatan IKGK dipilih bergilir. Awalnya ditentukan mulai dari senioritas. Maksud senioritas ialah tingkatan guru yang telah lama mengajar di MTs-MA Al Ma’had An Nur. Selanjutnya dibuka kesempatan bagi yang mengajukan atau menawarkan rumahnya untuk kegiatan IKGK berikutnya.
Adapun kegiatan IKGK meliputi pembacaan Yasin-Tahlil dan penyampaian informasi penting madrasah. Pada forum ini juga diisi kajian kitab oleh KH. ‘Ashim Nawawi yang kemudian seringpula mendapat berbagai macam pertanyaan dari para anggota IKGK. Jawaban yang diberikan terasa mengena dan sarat makna. Pertanyaan yang diajukan seputar akidah dan syariat.
Sejauh ini kegiatan IKGK telah dilaksanakan sebanyak 12 kali. Interaksi sosial yang terjalin kian kuat berkat pertemuan ini. Banyak yang menginginkan agar kegiatan ini dapat terus ada dan semakin meningkat kualitasnya.*(Top)

READ  PKKM PERDANA YANG SARAT MAKNA

M Taufiq

Lahir di Denpasar Bali. Pendidikan MTs hingga Perguruan Tinggi di Pondok Pesantren An-Nur. Kini bersama keluarga tinggal di Banguntapan Bantul.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelayanan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!
Hai, ada yang bisa saya bantu??