Pelajar Kelas XII MA Laksanakan UAMBK (Ujian Akhir Madrasah Berbasis Kepesantrenan)
www.annurngrukem.com – Sabtu (13/ 03) santri pelajar kelas XII Madrasah Aliyah (MA) melaksanakan Ujian Akhir Madrasah Berbasis Kepesantrenan (UAMBK). Tahsin Al-Qur’an, misalnya, yang dikategorikan resmi sebagai ujian dari pihak madrasah. Ujian dilaksanakan di aula lantai 3. Adapun peserta ujian berjumlah 73 santri putri dan 71 santri putra.
Ujian dimulai pukul 08.00 WIB. Peserta memasuki ruang ujian dengan memakai seragam sekolah. Penguji ujian diambil dari para ustazah senior. Teknis yang dilakukan adalah peserta ujian menghadap penguji yang telah ditentukan. Kemudian membaca Al-Qur’an dengan bacaan Tartil dan baik. Selanjutnya peserta ujian menjawab pertanyaan tentang seputar ilmu Tajwid. Meliputi: sifat huruf, makhraj huruf, dan/atau hukum suatu bacaan Al-Qur’an. Ujian selesai sekitar pukul 11.00 WIB.
Ujian akhir madrasah yang biasanya dilaksanakan di madrasah, untuk periode pendidikan sekarang dialihkan kepada pihak pondok dan sifatnya seperti ujian praktik. Akan tetapi, untuk putra ujian dilakukan di madrasah dengan penguji kerja sama antara madrasah dan pondok. Adapun UAMBK ini dibagi menjadi 3 kategori, yaitu: Tahsin Al-Qur’an, Tahlil & Doa, dan Tahfidz. Kategori Tahlil & Doa, santri pelajar kelas XII MA harus mampu menghafal macam bacaan wirid dan tahlil beserta doa-doanya.
Sedangkan kategori Tahfidz, peserta ujian akan diuji sesuai dengan hafalan yang didapat. Baik itu hafalan nazam kitab ataupun hafalan Al-Qur’an. Sesuai dengan kelas reguler atau tahfidz, yang diambil. Adapun tujuan dilaksanakannya UAMBK adalah guna membekali para siswa agar memiliki kemampuan dasar untuk hidup di masyarakat. Utamanya untuk santri pelajar yang akan langsung melanjutkan di luar atau boyong dari pondok.
Tidak hanya UAMBK, madrasah juga membuat jadwal UAM (Ujian Akhir Madrasah). Yang mana materinya adalah semua mata pelajaran kelas XII. Sebelum UM, kelas XII harus mengikuti TPHBS. Untuk TPHBS (Tes Penilaian Hasil Belajar Siswa) yang seharusnya sudah dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 3 Maret lalu, diundur sampai tanggal 17 Maret mendatang. TPHBS sifatnya seperti Try Out sehingga masih ada 1 ujian resmi yaitu Ujian Madrasah, yang rencana akan dilaksanakan pada tanggal 28 Maret hingga 8 April 2021.
Di tengah masa pandemi yang belum juga berakhir, santri kelas XII MA tetap semangat melaksanakan ujian-ujian yang telah ditentukan. Walaupun banyak perbedaan dan hal baru dalam ujian kelas XII.
“Sebenernya kurang puas banget sama ujian yang seperti ini. Apalagi penguasaan materi hanya lewat daring. Feel-nya kurang ngena. Tapi mungkin karena di luar sana juga ujiannya daring, alias kita satu angkatan se-Indonesia itu sama. Jadi harus tetap semangat, dan biar cepat lulus, gak papa” tanggapan salah satu siswa kelas XII MA.
Dalam pelaksanaan ujian tersebut, pihak madrasah dibantu oleh pengurus pondok bidang Pendidikan dan ditambah fasilitas untuk koordinasi dengan pihak madrasah. Dan tentunya dengan fasilitas mandiri berupa gawai pribadi beserta paket data. Sehingga Try Out ujian secara daring dapat terlaksana dengan lancar serta maksimal.
Secara keseluruhan, ujian kelas XII Madrasah Aliyah diperkirakan akan selesai pada permulaan bulan April mendatang. Karena beberapa ujian berbasis daring ini dilaksanakan dengan pasti tanpa ada dispensasi remidi, santri kelas XII sangat diwajibkan untuk menjaga kesehatan, baik jasmani maupun rohani. Sehingga dapat mengikuti ujian yang telah ditentukan sampai akhir nanti.