Kegiatan Santri An Nur di Era Pandemi Covid-19

www.annurngrukem.com – Maret lalu, berdasarkan keputusan dalam rapat dewan dzuriyah Pondok Pesantren An Nur Ngrukem, seluruh santri dianjurkan untuk pulang. Kepulangan santri bukan hanya sekadar untuk liburan atau bermalas-malasan, namun santri tetap harus menambah dan mengulang hafalan alias mengaji.

Santri yang tidak atau belum pulang tetap melanjutkan kegiatan sebagaimana hari biasa. Hanya saja ketika memiliki keperluan mendesak dan mengharuskan ke luar, maka santri boleh ke luar dengan aturan wajib memakai masker dan membawa handsenitizer.

Salat maktubah masih tetap berjamaah, namun tetap melakukan social distancing, memberi jarak antara jemaah satu dengan yang lainnya. Adapun perubahan jadwal kegiatan santri, pada setiap usai salat Subuh dan Magrib, tadarus Al-Qur’an dengan dipimpin oleh KH. Muslim Nawawi.

Gebrakan terbaru dari pengurus bidang multimedia atau IT, dengan menyediakan sarana streaming disetiap kegiatan tadarus dan pengajian kitab agar santri yang sedang stay at home, pulang, tetap bisa mengikuti kegiatan kepesantrenan.

Setiap sebelum salat Asar berjemaah dimulai, seluruh santri yang masih di pondok melakukan pembacaan Ratib al Haddad, yang dipimpin pengurus bidang pendidikan. Usai salat Asar berjemaah, seluruh santri baik putra maupun putri mengaji kitab Hasyiyah Dasuqi ‘ala Ummil Barohinkarya Syeikh Muhammad bin Ahmad bin ‘Arofah Ad Dasuqi yang diampu oleh KH. Ashim Nawawi.

Kegiatan pengajian ini guna untuk mengisi waktu luang para santri yang mukim di pondokagar tidak banyak bersantai-santai atau bermalas-malasan.

Sedangkan komplek Nurul Huda, setelah salat Subuh, Zuhur, Asar, dan Isya mengaji kitab al Kabaair al Dzahabi bersama Agus Rumaizijat. Usai salat Subuh dilanjutkan setoran Al-Qur’an dan tadarus 2 juz. Adapun setelah salat Magrib setoran kitab kuning.

Khusus malam Jumat diisi dengan mujahadah, yang dipimpin langsung oleh KH. Yasin Nawawi. Dan khusus hari Minggu, pagi diisi dengan mengaji Mafahim karya Sayyid Muhammad. Sorenya, para santri mengaji kitab Ihya Ulumuddin.

Tidak banyak berbeda, komplek Khadijah tadarus Al-Qur’an usai salat maktubah bersama Ny. Hj. Umi Azizah. Sorenya, mengikuti kajian kitab. Khusus hari Jumat, tadarus 12 surat ‘penting’ disambung dengan roan atau bersih-bersih.

Selanjutnya, komplek Magfirah, melaksanakan setoran tiga kali sehari di waktu pagi, sore, dan malam. Pada pukul 09.00 WIB, para santri tadarus bersama-sama. Kemudian setelah salat Magrib membaca Ratib al Haddad. Khusus malam Selasa membaca selawat Burdah, sedangkan malam Jumat melaksanakan jam’iyah, sebagaimana biasanya.

Sedikit berbeda dengan komplek pusat putri, para santri olahraga setiap pagi. Sebelumnya, usai salat Subuh para santri setoran layaknya hari biasa. Menjelang salat Asar, para santri membaca Ratib al Haddad disambung salat Asar berjemaah. Pukul 16.00 WIB ikut mengaji kitab Hasyiyah Dasuqi ‘ala Ummil Barohin di musala pusat putra. Lalu, setelah salat Magrib tadarus bersama, yang dilanjutkan salat Isya. (Hendra)