Santri An Nur Mengikuti KKN di Piyungan
www.annurngrukem.com – Bukan hal asing bagi perguruan tinggi mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang menempatkan mahasiswa di lokasi yang ditentukan. Tak terkecuali kampus IIQ An Nur Yogyakarta, yang pada tahun ini kembali mengadakan peluncuran mahasiswa guna melaksanakan kegiatan KKN untuk pertama kalinya setelah pandemi Covid 19 melanda.
Mahasiswa-mahasiswi yang terjun dalam program ini adalah mereka yang telah sampai 7 (tujuh) semester, termasuk para santri Pondok Pesantren An Nur Ngrukem. Mereka menyambut dengan gembira dan antusias, karena setelah dua tahun lamanya kampus tidak menerjunkan KKN di desa gara-gara pandemi.
“Alhamdulillah, ini program yang paling ditunggu selama kuliah. Beruntung banget tahun ini bisa ke lapangan. Gak KKN daring lagi.” ungkap Mahrus, Koordinator Desa KKN Srimartani.
KKN IIQ An Nur Angkatan 19 diadakan mulai tanggal 09 Februari 2023 – 07 April 2023. Observasi dusun telah dilakukan sejak tanggal 09 – 14 Februari 2023 oleh setiap kelompok. Setelah melakukan observasi, perwakilan dari setiap kelompok melakukan presentasi kepada para reviewer terkait dengan dusun yang menjadi tujuan KKN.
Pada tahun ini, KKN IIQ An Nur Yogyakarta diadakan di Kalurahan Srimartani. Kelompok KKN dibagi menjadi 14 kelompok sesuai dengan jumlah dusun, antara lain: Rejosari, Kemloko, Petir, Bulusari, Wanujoyo Kidul, Kembangsari, Kwasen, Daraman, Wanujoyo Lor, Pos Piyungan, Piyungan, Mutihan, Munggur, dan Sanansari.
Setelah melakukan observasi, setiap kelompok menyusun program kerjanya masing-masing. Untuk program kerja difokuskan pada hal Keagamaan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia. Dari 14 kelompok, ada beberapa program kerja yang terbilang sama, seperti mengajar TPA/TPQ, memakmurkan masjid dan musholla sekitar (dengan adzan 5 waktu), tadarus dan lain sebagainya.
Respon masyarakat sekitar terkait penerjunan KKN IIQ An Nur Yogyakarta sangat baik. Karena dengan adanya Mahasiswa KKN IIQ An Nur Yogyakarta yang juga santri Pondok Pesantren An Nur, turut andil dalam kegiatan masyarakat dapat saling membantu dan berkolaborasi, baik yang bersifat khusus maupun yang bersifat umum. Terutama ketika masuk waktu Ramadan, masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya mahasantri (red. Mahasiswa-Santri).
Penerjunan KKN dilaksanakan pada Kamis (9/2) pagi hari. Pihak IIQ An Nur menyerahkan para mahasantri secara langsung kepada lurah, H. Mulyana. Acara tersebut berlangsung di Balai Desa Kalurahan Srimartani, Piyungan, Bantul. Dan tepat sebelum berangkat ke lokasi, para peserta sowan memohon doa restu kepada K.H. Muslim Nawawi selaku pengasuh Pondok Pesantren An Nur.
Kali ini, KKK benar-benar berbeda dsri sebelumnya. Sebab, KKN berlangsung sampai pada bulan Ramadan. Ada beberapa mahasiswa yang diberikan jadwal untuk menjadi pembicara pada pengajian di sore hari menjelang buka bersama, mengisi kultum setelah tarawih, bahkan ada beberapa yang menjadi imam tarawih.
Tidak hanya itu, bahkan masyarakat memberikan respon yang sangan positif terhadap program kerja yang dibuat dan dilaksanakan oleh mahasantri KKN IIQ An Nur. Masyarakat sangat mendukung dan mengapresiasi penuh terkait setiap program kerja yang rencanakan, baik itu program kelompok maupun program individu.
Bahkan ada beberapa masukan dari masyarakat untuk kelompok dalam menyusun program untuk menekankan sasaran kepada para pemuda dusun, guna pemberdayaan sumber daya manusia.
Menurut penilaian dari masyarakat sekitar mengenai perbedaan KKN IIQ An nur Yogyakarta dengan KKN dari kampus lain, terletak pada fokus program kerja. Karena sedari awal, KKN IIQ An Nur fokus pada bidang keagamaan dan Pemberdayaan Manusia. Dengan begitu kesan yang didapat masyarakat lebih mengena.
Adapun apresiasi khusus yang diberikan masyarakat kepada santri yang mengikuti KKN adalah sangat berkesan dengan adanya KKN kali ini. Baik dari program kerja yang dilaksanakan maupun dalam hal bersosial dengan masyarakat. Karena tanpa disadari, KKN ini juga menjadi ajang bagi para mahasantri untuk belajar bermasyarakat yang sesungguhnya.