Berita

Memeringati Haul KH. M. Moenawwir Ke-81: An Nur Kirim 307 Khataman Al-Qur’an

Amaliyah dalam rangka memeringati haul Simbah KH. M. Moenawwir adalah salah satu agenda tahunan yang wajib dilaksanakan di Pondok Pesantren An Nur. Pada tahun ini, amaliyah dimulai pada hari Senin (20/01) dan dilaksanakan selama 14 hari. KH. Muslim Nawawi, selaku pengasuh, membuka secara langsung amaliyah setelah salat Magrib. Dalam pembukaan itu, beliau bercerita singkat tentang almarhum simbah KH. M. Moenawwir. Beliau menutup sambutan dengan berpesan kepada seluruh santri untuk meniatkan di hatinya, supaya tabaruk dengan Simbah KH. M. Moenawwir lewat amaliyah itu.

Pelaksanaan amaliyah dibagi menjadi tiga bagian, yaitu amaliyah santri binazar, amaliyah santri bilhifdzi, dan amaliyah seluruh santri secara umum. Pertama, amaliyah santri binazar, yakni seluruh santri binazar membaca surat Yasin dan tahlil setiap hari pada pukul 14.30 WIB, sembari menunggu salat Asar. Amaliyah ini dipimpin oleh para khatimin.

Kedua, amaliyah santri bilhifdzi, seluruh santri bilhifdzi mendapat tugas amaliyah secara muqadaman sesuai dengan tingkatan hafalan dari masing-masing santri. Amaliyah ini ditujukan bagi santri yang menghafal Al-Qur’an atau santri mengambil program Tahfiz. Pembagian kelompok muqadaman terdiri dari: kelompok 6 juz, 10 juz, dan15 juz.

Untuk teknis pelaksanaannya, semua santri Tahfiz membaca sendiri jatah muqadaman, yang sudah dibagi oleh Pengurus Divisi Tahfiz. Dimulai dari waktu pembukaan amaliyah, yakni tanggal 20 Januari 2020 sampai penutupan pada tanggal 3 Februari 2020.

Ketiga, semaan Al-Qur’an, yakni amaliyah yang dilaksanakan oleh dzurriyah dan santri. Semaan dzurriyah bertempat di ndalem (red: rumah) pusat dan ndalem KH. ‘Ashim Nawawi, yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran dzurriyah simbah KH. Nawawi Abdul Aziz. Semaan santri dilaksanakan pada hari Sabtu (1/02).

Semaan ini dibagi menjadi 10 majelis, dengan rincian: 3 majelis di pondok, 1 majelis di komplek Nurul Huda, 1 majelis di Makam Dongkelan, dan 5 majelis lainnya tersebar di rumah warga di kampung sekitar pondok, meliputi; Juron, Sawahan, Sakulan, Krandohan. Setiap majelis dikoordinatori oleh khatimin bilhifdzi minimal satu dan berisi sekitar 50 santri.

READ  Santri An Nur Adakan Acara Malam Titrakatan: Doa Bersama dan Refleksi Nilai-Nilai Kepahlawanan

Semua santri wajib mengikuti, baik santri takhasus maupun mahasiswa. Sabtu (01/02) sore, sekitar pukul 16.30 WIB, semua santri menuju majelisnya masing-masing sebagaimana telah tertulis di papan pengumuman. Semaan berlangsung sampai Ahad (2/02) pukul 06.00 WIB, semua santri berpamitan kepada tuan rumah dan kembali ke pondok untuk mengikuti Pengajian Ahad Pon.

Amaliyah ditutup pada hari Senin (3/02) usai salat Magrib dengan tahlil dan doa khatmil al-qur’an oleh KH. ‘Ashim Nawawi, dan diakhiri dengan mauizah khasanah dari beliau. Penutupan ini diikuti oleh seluruh santri, baik putra maupun putri, yang bertempat di aula lantai 3. “Sebelum menghafalkan Al-Qur’an atau nderes, diusahakan kirim al-Fatihah untuk mbah Moenawwir, dan para masyayikh, supaya kalian di pondok Ngrukem ini bisa hasil maqsud” tutur beliau sebelum mengakhiri acara penutupan amaliyah.

Selanjutnya pemaparan laporan hasil amaliyah haul Simbah KH. M. Moenawwir bin Abdullah Rosyad ke-81 oleh Pengurus Divisi Tahfiz, “Untuk santri putra yaitu, pembacaan surat Yasin dalam waktu 10 hari, dibaca oleh 300 santri binazar dengan totalnya 300 kali, ditambah dengan 55 kali khotmil al-qur’an secara muqadaman, dan 11 kali khotmil al-qur’an secara semaan. Amaliyah di komplek Nurul Huda ada 1 kali khotmil al-qur’an secara semaan dan 15 kali khotmil al-qur’an secara muqadaman.” papar ustaz Ma’ruf Suryanto, selaku Pengurus Divisi Tahfiz sekaligus ketua panitia.

“Untuk amaliyah santri putri meliputi 54 kali pembacaan surat Yasin, dilaksanakan di komplek pusat, pembacaan selawat Nariyah sebanyak 38.330 kali, yaitu terbagi dalam komplek pusat sebanyak 37.180 kali, komplek Khodijah 1000 kali, dan komplek Maghfiroh sebanyak 150 kali. Lalu, pembacaan juz ‘Amma sebanyak 1010 kali, dilaksanakan di komplek pusat. Berikutnya pembacaan surat al-Ikhlas sebanyak 2900 kali, juga dilaksanakan di komplek pusat. Adapun pembacaan khotmil al-qur’an secara muqadaman sebanyak 222 kali, yang terbagi dalam 110 kali di komplek pusat, 59 kali di komplek Khodijah, dan 53 kali di komplek Maghfiroh. Untuk khotmil al-qur’an secara semaan dibagi sebanyak 3 majelis, setiap komplek ada satu majelis” lanjutnya.

READ  Seminar Kesehatan: Pola Hidup Sehat Ala Santri

Melihat penuturan pengurus di atas, jumlah seluruh amaliyah santri An Nur, baik putra maupun putri, dalam rangka memeringati haul Simbah KH. M. Moenawwwir ke-81, totalnya sebagai berikut: pembacaan juz ‘Amma sebanyak 1010 kali, pembacaan selawat Nariyah sebanyak 38.330 kali, pembacaan surat al-Ikhlas sebanyak 2.900 kali, khotmil al-qur’an secara muqadaman sebanyak 292 kali dan yang terakhir khotmil al-qur’an secara semaan sebanyak 15 kali.

Selain itu, Pengurus mengirim delegasi untuk menghadiri acara yang berlangsung di Pondok Pesantren Al Munawir Krapyak pada Selasa (4/02). Namun, tidak semua santri ikut serta, melainkan hanya santri kelas 12 Madrasah Aliyah, santri takhasus, dan santri mahasiswa, baik putra maupun putri. Para santri menuju lokasi dengan 8 truk, yang telah disediakan oleh Pengurus. Mereka berangkat setelah salat Isya. *(R/F)

annurngrukem

Admin website. Pengurus Pondok Pesantren An Nur. Departemen Multimedia Bidang Informasi dan Teknologi.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelayanan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!
Hai, ada yang bisa saya bantu??