Pendaftaran Ditutup: Tes Seleksi Berlangsung Dua Hari
Pondok Pesantren An Nur Ngrukem Bantul telah menutup pendaftaran sejak Kamis, 9 Maret 2023. Pendaftaran telah dibuka sejak Rabu, 1 Februari 2023. Pendaftaran semua calon santri menggunakan sistem satu pintu, yakni melalui aplikasi An Nur-Qu.
Seperti sebelumnya, pendaftaran hanya dibuka dalam satu gelombang. Lembaga di bawah naungan Yayasan Al Ma’had An Nur yang mengikuti alur dan sistem tersebut adalah Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Al Wustho Unggulan (MWU), dan Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Usai ditutup, agenda berikutnya adalah Tes Seleksi Masuk Penerimaan Santri Baru (PSB) tahun 2023. Kali ini, semua dipersiapkan oleh Panitia Admisi Terpadu Yayasan Al Ma’had An Nur. Kepanitiaan ini dibentuk oleh Yayasan Al Ma’had An Nur secara langsung dengan program utama yakni melaksanakan PSB secara terpadu satu pintu.
Selanjutnya hari pertama tes dilaksanakan pada Sabtu (11/3). Tes meliputi dua model, yakni luring dan daring. Mayoritas pendaftar mengambil tes luring alias datang ke lokasi Pondok Pesantren An Nur. Tentu, tes daring menjadi alternatif bagi pendaftar yang tidak bisa hadir ke lokasi karena berbagai kendala, seperti jarak rumah yang sangat jauh.
Panitia admisi telah menyiapkan tim penguji sejumlah 30 ustaz-ustazah. Tes seleksi baik luring maupun daring mempunyai tiga aspek penilaian. Pendaftar akan dites bacaan Al-Qur’annya, wawancara secara langsung baik kepada anak dan orang tuanya, dan Tes Potensi Akademik (TPA). Nilai tertinggi diambil dari bacaan Al-Qur’an, karena Pondok Pesantren An Nur memiliki keunggulan utama di bidang Tahfiz al-Qur’an.
Adapun ruang yang digunakan tes seleksi luring berada di ruang kelas MTs Al Mahad An Nur. Sedangkan ruang tes daring menempati ruang perpustakaan MA Al Ma’had An Nur. Kemudian untuk ruang tunggu orang tua ada di halaman Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) An Nur dan MA Al Ma’had An Nur.
Sejak pukul 7.30 WIB, para pendaftar beserta orang tuanya telah memadati arena utama. Arus lalu lintas berjalan tertib dan lancar berkat dibantu para pengurus Pondok Pesantren An Nur. Menurut konfirmasi kehadiran dari panitia, pada tes hari pertama ini tidak terlalu ramai dibanding pada hari kedua.
Setelah tiba di arena utama, para calon santri baru dan orang tua disuguhkan papan pengumuman. Di sana ada informasi di mana ruang yang hendak dimasuki dan denah lokasi seluruh kegiatan. Lalu, anak diperbolehkan memasuki ruangan tes lebih dahulu. Sementara orang tua mendengarkan pengarahan dari panitia di ruang tunggu.
Hari pertama, Sabtu (11/3) adalah tes seleksi jenjang MI, MA, dan MWU. Adapun hari kedua, Ahad (12/3) merupakan tes seleksi untuk jenjang MTs. Baik tes seleksi daring maupun luring memiliki waktu yang sama dan dimulai pada jam yang sama juga. Akan tetapi, waktu berakhir tes luring dan daring berbeda.
Tes seleksi luring mayoritas telah berakhir sekitar pukul 12.30 WIB. Begitu tes selesai, para calon santri baru dan orang tuanya boleh langsung pulang. Berbeda dengan tes seleksi yang daring, para pendaftar masih dihubungi berkali-kali oleh penguji. Sehingga tes seleksi untuk yang daring pada hari pertama berakhir pada pukul 16.30 WIB. Sedangkan tes seleksi daring di hari kedua, selesai sekitar pukul 14.00 WIB.
Semua pendaftar wajib menggunakan aplikasi An Nur-Qu. Pihak panitia membuka loket atau kantor yang beroperasi setiap hari, tidak ada libur, buka pukul 8.00—15.00 WIB. Hal ini untuk mengantisipasi bila ada orang tua yang kebingungan memakai aplikasi, maka boleh ke kantor pada jam tersebut.
Panitia juga telah memberikan tutorial pengisian aplikasi dari tahap login sampai selesai pendaftaran. Setiap hari, ada dua santri yang bertugas sebagai admin WhatsApp yang menjawab semua pesan dari para pendaftar yang kesulitan. Meskipun ini sistem perdana, menurut salah satu panitia, kegiatan ini berjalan dengan lancar meski banyak segi masih perlu dievaluasi.
“Alhamdulillah semua berjalan dengan baik. Banyak yang kurang itu gak bisa dihindari. Pasti ada. Buat perbaikan tahun berikutnya.”, kata Qowim.
Pengumuman hasil tes seleksi akan disampaikan sesuai jadwal, yakni Sabtu (18/3) pagi hari. Seperti biasanya, pengumuman akan diberikan secara online alias diposting di semua media sosial resmi lembaga, termasuk website ini. Jadi, bapak-ibu tidak perlu repot-repot datang ke Pondok Pesantren An Nur hanya untuk melihat hasil pengumuman.