Agus Rumaizijat : Muhasabah Diri , Berakhlak Sepatutnya Seorang Santri
Sabtu malam (12/10) Pondok Pesantren An Nur Komplek Al Maghfiroh menyelenggarakan motivation Training yang bertajuk “Muhasabah Diri: Sudahkah Aku Berakhlak Santri?” bersama Agus Rumaizijat. Terselenggaranya acara ini merupakan tindak lanjut dari permintaan beliau beberapa hari lampau. Saat itu beliau ngendikan bahwasanya beliau sangat ingin menyampaikan mauidzoh hasanah yang diselenggarakan di pondok putri. Tema yang kami angkat dalam acara merupakan implementasi dari dawuh beliau yang ingin menyampaikan mauidzoh bertemakan Akhlak.
Bertempatkan di Granit Komplek Al Maghfiroh, Acara ini dimulai pada pukul 20.00 WIB. Terdapat sekitar 500 santri yang menghadiri acara tersebut, dikarenakan adanya keharusan untuk hadir dalam acara ini bagi seluruh santri putri Komplek Al Maghfiroh. Dengan mengenakan mukena putih dan penutup wajah (atau akrab kita sapa dengan kata cadar), didapati bahwa para audiens sangat antusias, serta Alhamdulillah acara mauidzoh ini berjalan dengan penuh khidmat.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh pemandu acara, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Saudari Marsya. Setelahnya dilanjutkan acara inti yang sangat dinanti-nantikan oleh seluruh santri, yakni mauidzoh hasanah exlusive dari Agus Rumaizijat. Saat membuka mauidzoh, beliau utarakan mengenai keutamaan-keutamaan para pencari ilmu, tanpa meninggalkan inti dari tema malam ini, beliau juga menyampaikan kesaratan akhlak bagi para pencari ilmu. Dalam damai penyampaiannya, beliau seakan menjawab segala keresahan mengenai kemerosotan moral santri zaman belakangan.
Al- Mukarrom Agus Rumaizijat dengan pembawaannya yang tenang dan damai seakan dapat menyihir seluruh audiens. Seluruh audiens tampak larut dalam perenungan kalam-kalam yang beliau sampaikan.
“Meninggalnya pencari ilmu itu Khusnul Khotimah. Dalam mencari ilmu tentu terdapat banyak hal yang perlu diperhatikan, salah satunya mengenai Akhlak. Ada 3 Akhlaq yang sangat perlu diperhatikan; 1. Aklaq terhadap Guru, 2. Akhlaq terhadap Ilmu, dan yang terakhir yakni Akhlak terhadap sesama pencari ilmu.” tutur Agus Rumaizijat.
Sedikit menceritakan tentang mauidzoh hasanah Gus Rum tadi malam. Terdapat hal-hal yang harus kita perhatikan dalam mencari ilmu terutama agar ilmu yang kita peroleh dapat mencapai kemanfaatan dan keberkahan. Mengenai Akhlak terhadap guru, beliau menyampaikan agar sudah sepatutnya bagi kita sebagai seorang santri untuk tidak menyakiti hati guru. Apabila ada dawuh guru yang kurang berkenan kita bisa mengajukan banding namun tidak menentang.
“Kalau tidak bisa melaksanakan, setidaknya jangan menentang. Bisa sampean ajukan banding, meminta keringanan.” Papar Gus Rum. Beliau juga menambahkan cerita- cerita semasa modok beliau dahulu.
Kedua Aklakh terhadap Ilmu. Dalam pembahasan kali ini beliau menekankan kepada kita mengenai bagaimana akhlak yang seharusnya kita lakukan terhadap ilmu; salah satunya seperti cara meletakkan kitab.
“Al-Qur’an ahrus diletakkan paling atas diatas kitab-kitab yang lain. Apabila tatanannya sejajar, maka letakkanlah Al-Qur’an di bagian paling Kanan.”
Pambahasan terakhir mengenai Akhlak terhadap sesama pencari ilmu. Innamal Mu’minuna Ikhwatun. Beliau sangat menekankan adanaya persaudaraan antara sesama muslim.
“Jangan sakiti hatinya, sekecil apapun. Misuhi orang lain itu termasuk dosa besar karena merendahkan ciptaan Allah dan menjelek-jelekannya pula. Jangan membenci sesama muslim, Karena apabila kita masih membenci, berarti Iman kita belum sempurna.” tambah beliau.
Penghujung Mutiara hikmah dari beliau, beliau mendoakan agar kita dapat menjalankan lakon kita sebagai santri dengan sebaik-baiknya guna mendapat puncak kemanfaatan dan keberkahan ilmu.
Terakhir acara selesai pada pukul 22.00 WIB. Setelah penutupan dan pembagian snack berupa roti oleh panitia, setelah itu para santri dihimbau untuk langsung beristirahat di kamarnya masing-masing.
Demikian berita acara ini dibuat, dengan tulus penulis berharap dengan diadakannya acara ini dapat ‘mengetuk’ jiwa pendengar dan pembaca berita ini. Semoga Allah Memberkahi.