Syauqul Mujtaba; Group Hadroh PP. An Nur Putra Raih Berbagai Trophy
pondok-ngrukem.com – Syauqul Mujtaba merupakan grup hadroh besutan ust. Faisal Batubara, S.Pd.I Dibentuk pada tahun 2013, menjadi salah satu grup hadroh yang ada di Pondok Pesantren An Nur. Personil inti dari grup ini berjumlah 10 orang, yang membawakan musik beraliran banjari.
Setiap tampil, para personilnya nampak santai dan menghayati lagu dan musik yang dibawakan. Jauh dari rasa grogi. Pengalaman tampil diberbagi tempat membuat mereka terbiasa dan menjadikan mereka profesional dalam hal itu. Para penonton pun selalu menyambut antusias setiap kali grup ini tampil. Mereka tampak menikmati lagu dan alunan musik yang dibawakan Syauqul Mujtaba.
Syauqul Mujtaba telah memperoleh banyak sekali prestasi sampai saat ini. Banyak sekali trophy yang telah dibawa pulang ke PP. An Nur. Berikut berbagai prestasi Syauqul Mujtaba yang diraih: Juara 1 Festival Hadroh di Sedayu tahun 2014. Lalu tahun 2016 mendapatkan juara 1 Festival Hadroh GHS dan juara 1 Festival Hadroh Ramadhan di UNY.
Kemudian pada tahun 2017, menyabet juara 1 Festival Hadroh di PP. As Shobru Minal Iman. Mengikuti Festival Hadroh di SMK 1 Bantul juga membawa pulang thropy juara 1. Memperoleh pula juara 3 Festival Hadroh di Pondok Pesantren Al Luqmaniyah.
Selain itu, di tahun 2018 ini prestasi grup hadroh ini semakin bertambah dan memuaskan. Festival Hadroh Muswil PKB DIY dan Festival Hadroh di UIN Suka berhasil mendapatkan juara 1. Lalu di Wonolelo memperoleh juara 2 Festival Hadroh Gemilang.
Mendapat gelar juara 1 Festival Hadroh di PP. Al Imdad dan Milad Yadal Fata. Serta juara 2 pada Festival Hadroh GHS IPNU IPPNU di Pleret dan Festival Banjari di UGM Jogja.
Masih di tahun 2018, Syauqul Mujtaba menyumbangkan prestasinya lagi atas nama PP. An Nur. Berhasil mendapatkan juara 1 Festival Hadroh GHS Bantul. Berikutnya, juara 2 pada Festival Banjari di Temanggung. Terhitung, 15 trophy diborong. Juga masih banyak prestasi yang diperoleh selain yang disebutkan di atas. Sampai saat ini Syauqul Mujtaba terus mengikuti berbagi lomba, DIY-Jateng khususnya.
“Perform yang diusung dari Syauqul Mujtaba dirasa masih kurang puas. Dikarenakan ketika sudah merasa puas maka tidak akan ada perkembangan ke depan, dan yang akan ditampilkan hanya seperti itu saja. Sehingga dapat menjadikan prestasi terhenti” ujar Arwani, salah satu personil. *(Sang/Hendra)