Berita

Dawuh Pengasuh untuk Alumni

Sabtu (10/5), Alumni An Nur yang berdomisili di Yogyakarta gelar Halal bihalal dan Temu Alumni di Pondok Pesantren An Nur. Acara diselenggaran di komplek Attariq. Turut hadir para pengasuh dan dewan dzuriyah Pondok Pesantren An Nur.

Setelah para alumni hadir, acara dibuka pukul 9.30 WIB oleh bapak Mustajib. Lanjut pada acara kedua, yakni kalimat thayibah, tahlil, dan doa yang dipimpin Al-Mukarram K.H. Yasin Nawawi.

Dilanjutkan acara kedua ketiga, H. Shihabuddin, selaku ketua alumni, yang memberikan sambutan dan ikrar halal bihalal. Pertama, beliau mengucapkan ikrar halal bihalal, baik kepada para pengasuh dan dewan dzuriyah serta sesama alumni An Nur. Di samping itu, beliau juga menyampaikan bahwa pengurus alumni telah menghadiri acara di berbagai alumni daerah di luar Yogyakarta guna sosialisasi acara Silatnas dan Perayaan Setengah Abad Pondok Pesantren An Nur.

Terakhir, beliau mengucapkan terima kasih kepada alumni Bantul yang telah menyiapkan acara halal bihalal hari ini.

Adapun acara keempat, adalah Mauizah Hasanah dari Para Pengasuh dan Dewan Dzuriyah Pondok Pesantren An Nur.

Al-Mukarram K.H. Yasin Nawawi menyampaikan pertama. Beliau menerima ikrar halal bihalal yang disampaikan ketua alumni sebelumnya. Selanjutnya, beliau berpesan tentang pentingnya silaturahmi. Karena silaturahmi penting terutama kepada para alim/ sesepuh agar tahu riwayat hidup perjuangan mereka saat berjuang dulu sehingga kita bisa meneladaninya dalam berjuang di saat ini.

Selain itu, beliau menjelaskan bahwa semakin susah usaha, maka pahala keberkahan semakin besar atau banyak. Berkah itu bisa dirasakan di dunia dan akhirat, seperti sesuatu yang bisa menuntun hidup kita, bahkan berkah bisa menurun ke anak cucu. Sedangkan pahala, pasti cuma bisa kita petik di akhirat saja.

READ  Enam Wasiat KH Chudlori Abdul Aziz

Di akhir, beliau sedikit menjabarkan rencana kegiatan Maulid tahun ini dalam rangka kick off setengah abad Pondok Pesantren An Nur. Beliau berharap alumni segera membentuk kepanitian agar kegiatan tersebut segera dibahas lebih jauh dan dalam.

Mauizah Hasanah kedua disampaikan oleh Al-Mukarram K.H. Muslim. Beliau juga menyebutkan bila acara Halal bihalal itu poin pentingnya di silaturahmi. “Semoga dengan silaturahim ini menjadi ridho simbah Nawawi, ini kan bentuk birrul walidain, menyambung kekeluargaan, orang tua marem ketika melihat anaknya rukun, semoga dicatat birrul walidain.” Jelas beliau.

Selain itu, beliau berpesan kepada para alumni agar pulang dari pesantren tidak sekadar membawa ilmunya saja. Tetapi, amaliah kesehariannya dari pengasuh juga dibawa. “Sebagai murid e mbah Nawawi, ya, harus meniru beliau, contoh kesederhanaannya, istikamah ngaji dan jamaah.” Lanjut beliau.

Beliau bercerita banyak tentang keseharian simbah Nawawi. Beliau menjelaskan bahwa mengikuti amaliah keseharian tersebut agar santri ada sambung bathiniyah kepada Al-Maghfurlah Simbah K.H. Nawawi.

Di akhir, beliau mengingatkan amaliah khusus yang selalu Al-Maghfurlah Simbah K.H. Nawawi istikamahkan. Di antaranya adalah Shalat Awwabin setelah Shalat Bakdiyah Maghrib. Lalu, amaliah membaca Ya Hayyu Ya Qayyumu sebanyak 40 kali setelah Shalat Qabliyah Subuh.

“Lisan membaca Ya Hayyu Ya Qayyumu, dihati fokus berdoa: hidupkanlah hati kami. Aturlah kami, keluarga kami, santri-santri kami” tambah Al-Mukarram K.H. Muslim Nawawi

Dilanjutkan Mauizah Hasanah ketiga oleh Agus Adib ‘Ashim. Beliau menyampaikan rencana jadwal dan kegiatan pada bulan Maulid mendatang. Beliau juga dawuh agar panitia alumni berkolaborasi dengan panitia pengurus pondok agar acara nantinya dapat sinkron.

Adapun Mauizah Hasanah terakhir disampaikan oleh Agus Abdit Tawwab. Beliau menyampaikan tentang akan adanya project biografi Al-Maghfurlaha Simbah Nyai Hj. Walidah. Oleh sebab itu, beliau meminta bila ada alumni yang punya informasi agar ikut membantu supaya project ini segera terealisasi.

READ  Madin Al-Furqon Gelar Haflah Attasyakur dan Akhirusanah ke 4

Bahkan beliau menuturkan, rencana akan di-syarah-inya karya Al-Maghfurlah Simbah K.H. Nawawi oleh para dzuriyah, hingga kelak ada rencana akan membuat museum Al-Maghfurlah Simbah K.H. Nawawi.

Acara selesai pukul 11.20 WIB. Dilanjutkan foto bersama. Kemudian makan, shalat, dan istirahat sejenak. Para alumni dimohon untuk tetap di area karena masih ada agenda rapat pembahasan lanjutan alias tindak lanjut berdasarkan arahan para Pengasuh dan Dewan Dzuriyah Pondok Pesantren An Nur. Pukul 12.30 para alumni berkumpul dan memulai rapat.

IDU AHM

Santri Pondok Pesantren An Nur Ngrukem Bantul. Pekerja Teks Komersial. Baca tulisannya di rahma.id, bangkitmedia.com, dan lainnya. Anggota komunitas online Rumah Membaca Indonesia. Kontak dengannya bisa melalui

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelayanan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!
Hai, ada yang bisa saya bantu??