Berita

Haflah Attasyakur dan Akhirusanah Madrasah Diniyah Al-Furqon ke-6

-annurngrukem- Jumat malam (14/2) bertepatan dengan malam 16 Syakban 1446 H, Madrasah Diniyah Al-Furqon melaksanakan Haflah Attasyakur dan Akhirusanah yang ke-6. Acara tersebut berlangsung mulai pukul 19.30 WIB di halaman Institut Ilmu Al Quran (IIQ) An-Nur Bantul. Acara ini menghadirkan pendakwah kondang asal Sleman, yaitu KH. Ahmad Muwafiq dan disaksikan oleh  Dewan Dzuriyah PP. An Nur, wali santri, tokoh masyarakat dan seluruh santri An Nur Ngrukem dari berbagai komplek. Adapun jumlah wisudawan pada tahun ini yaitu sebanyak 104 santri.

Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan Lalaran Kitab Alfiyah Ibnu Malik yang dibaca secara serentak oleh seluruh mutakharijin dan mutakharijat. Kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi pembacaan kitab kuning, sesi yang diterapkan lagi setelah tiga kali pelaksanaan akhirusanah tidak diterapkan. Sesi ini dipandu langsung oleh Ustadz Edwin Qorina Fillah dan diikuti oleh perwakilan mutakharijin yaitu Muhammad Ilham Yusuf dan mutakharijat yaitu Firda Ainatus Syifa. Setelah sesi pembacaan kitab kuning, terdapat pula sesi tanya jawab oleh mutakharijin/ mutakhorijat. Berbagai pertanyaan dilontarkan oleh Ustadz Edwin dan juga Gus Izzatu Muhammad meliputi nahwu, shorof dan fiqih. Suara meriah tepuk tangan turut hadir menyelimuti setelah perwakilan mutakharijin/ mutakhorijat berhasil menyelesaikan demonstrasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.

Acara selanjutnya yaitu prosesi wisuda mutakharijin dan mutakharijat, pembacaan ikrar alumni, pembacaan ayat suci Al-Quran oleh saudara Muhammad Wildan Muzaki, kemudian dilanjut doa dan tahlil oleh KH. Yasin Nawawi, sambutan-sambutan diantaranya dari perwakilan dewan pengasuh sekaligus ketua yayasan oleh KH. Muslim Nawawi dan perwakilan dari wali santri, setelahnya mauidzoh hasanah oleh KH. Ahmad Muwafiq selaku Pengasuh Pondok Pesantren Minggir, Sleman, Yogyakarta.

READ  MI Al-Ma’had An Nur Melaksanakan Taysakuran Khotmil Quran, Wisuda Santri dan Milad MI Al Ma'had An Nur

Dalam sambutannya, KH. Muslim Nawawi menyampaikan bahwa lahirnya Madrasah Diniyah merupakan suatu perjuangan yang berat dari mbah Nawawi. Dari cerita beliau mbah Nawawi berpesan bahwa “santri iku ora mung apal Qur’an tapi yo kudu ngerti ilmu-ilmu syariat.” Oleh karena itu, mulailah dirintis Madrasah Diniyah. Dalam proses berjalannya Madrasah Diniyah Al-Furqon terus melakukan pengembangan atas kemampuan peserta didiknya. Terutama terkait hal penyeleksian peserta Haflah Attasyakur dan Akhirusanah sehingga setiap mutakharijin dan mutakharijat yang di wisuda sudah siap untuk berbaur di masyarakat luas.

Haflah Attasyakur dan Akhirusanah ini memang layak untuk dilaksanakan, sebagai bentuk apresisasi yang tinggi atas keberhasilan santri telah menyelesaikan pendidikan diniyah di Madrasah Diniyah Al-Furqon yang tentunya dengan susah payah. Pasalnya, untuk mencapai kelulusan ini ada beberapa target yang harus dicapai oleh santri, seperti menghafalkan berbagai nadzam, membaca kitab kuning dan memahami isinya. Maka dari itu, dari sekian banyaknya santri Madrasah Diniyah Al-Furqon hanya segelintir saja yang mampu mencapai pada tahapan ini. Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren An Nur Ngrukem berikut ini.

Pelaksanaan Haflah Attasyakur dan Akhirusanah kali ini dilakukan dengan megah dan mewah. Hal ini bertujuan sebagai bentuk apresiasi yang tinggi kepada putra-putri jenengan ingkang dipun wisuda meniko, keranten saged di wisuda Madrasah Diniyah Al-Furqon niku perjuangan yang sangat berat sekali tidak seperti saat wisuda MA dan MTs yang kesannya cukup tura-turu wae wes iso di wisuda. Tapi untuk di wisuda Madrasah Diniyah ini betul-betul membutuhkan perjuangan yang berat sekali karena di samping juga harus bisa menguasai baca kitab kados wau juga harus hapal nadzam-nadzam yang telah ditentukan.” Tutur beliau.

READ  Penutupan Ramadhan Fiil Ma'had dan Nuzulul Qur'an

Pada akhir sambutan beliau menegaskan bahwa pendidikan diniyah ini sangat penting, salah satunya dikarenakan dengan pahamnya nahwu dan shorof akan sangat membantu dalam menghafal Al-Qur’an. Adapun pelajaran nahwu dan shorof ini ditekankan di dalam Madrasah Diniyah Al-Fuqon.Tingkatan wisuda di An Nur yang paling prestisius yaitu yang pertama di wisuda Khotmil Qur’an dan yang kedua Madrasah Diniyah, karena Madrasah Diniyah digunakan sebagai pelengkap Tahfidzul Qur’an.” Tegas KH. Muslim Nawawi.

Sambutan selanjutnya dibawakan oleh perwakilan wali santri, yaitu Bapak H. Mansur Adnan. Sebagai perwakilan dari wali santri beliau mengucapkan beribu terima kasih kepada dewan dzuriyah dan segenap guru Madrasah Diniyah Al-Furqon atas segala ilmu dan bimbingan yang diberikan kepada para santri. Beliau juga berharap apa yang dipelajari selama di Madrasah Diniyah bisa bermanfaat bagi diri sendiri, orang tua, bangsa dan agama.

Acara yang terakhir yaitu mauidzoh dan doa yang dipimpin oleh KH. Ahmad Muwafiq. Dalam mauidzahnya, beliau menyampaikan bahwa konsep dasar pesantren adalah menanam, maksudnya yaitu menanam ilmu. Adapun proses menanamnya salah satunya dengan melalui media pendidikan berupa Madrasah Diniyah. Dengan demikian jangan pernah berhenti untuk menanam (menimba ilmu) agar kita bisa memperoleh hasilnya. Juga, dalam proses menanam, diusahakan untuk dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, baik dan teliti agar hasil yang diperoleh juga bisa maksimal.

Dadi sakjane Islam niku ning Taurat mpun digambarake kazar’in (koyo tanduran), mulo wong jowo begitu kedatangan Islam itu konsepnya adalah nandur. Pesantren itu sebenarnya adalah konsep dasarnya tentang nandur. Tutur KH. Ahmad Muwafiq.

Kegiatan Haflah Attasyakur dan Akhirusanah diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh KH. Ahmad Muwafiq. Acara berakhir pukul 00.05 WIB.

READ  Festival Shalawat Lomba Paling Bergengsi di An Nur

Penulis: Syafina Rahma & Ni’matus Salamah. Santri Pondok Pesantren An Nur Ngrukem Komplek Putri Pusat

annurngrukem

Admin website. Pengurus Pondok Pesantren An Nur. Departemen Multimedia Bidang Informasi dan Teknologi.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelayanan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!
Hai, ada yang bisa saya bantu??