Berita

Haul Ke- 14 Ny. Hj. Walidah Munawwir: Sosok Ibu yang ahli ibadah dan luas kesabarannya

Sabtu Malam Ahad, 4 Desember 2025 bertepatan dengan 5 Rajab 1446 H, berlangsung kegiatan Haul Almagfurlaha Simbah Ny. Hj. Walidah Munawwir yang ke 14, berlokasi di pendopo pondok putra. Acara dihadiri oleh seluruh Dzuriyyah, santri putra pusat Pondok Pesantren An-Nur. Tak lupa santri putra-putri di setiap komplek juga mengikuti acara melalui streaming youtube.

Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan Maulid Nabi, dilanjutkan dengan pembacaan Tahlil dan doa oleh KH. Ashim Nawawi, KH. Yasin Nawawi, dan KH. Muslim Nawawi.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan manaqib atau sejarah singkat simbanh Ny. Walidah Munawwir, yang di pandu oleh KH. Muslim Nawawi.

Bapak KH. Muslim Nawawi menyampaikan, Simbah Walidah adalah seorang ibu tidak hanya bagi anak-anaknya, namun juga ibu bagi santri-santrinya, dan masyarakat sekitar. Semua orang mengakui bahwa ibu adalah ahli ibadah dan orang yang sabar.

Al Maghfurlaha menika piyantun ingkang asma lan perilaku menika cocok sanget. Asmanipun Walidah. Walidah menika seorang ibu. Kenyataanipun seorang ibu bagi putra-putrinipu, seorang ibu bagi santri-santrinipun, seorang ibu bagi masyarataipun, sedaya nganggep Nyai Walidah ibunipun.” Tutur Bapak KH. Muslim Nawawi

Bapak KH. Muslim menyaksikan sendiri bukti kesabaran beliau, yakni beliau diberikan ganjaran sakit kurang lebih selama 17 tahun, dan hebatnya kamar yang ditempati beliau selalu bersih dan wangi, dan dalam waktu yang lama itu beliau tidak pernah mengeluh dan tetap sabar. Bahkan Simbah Nawawi pun ngendikan kepada putranya KH. Muslim Nawawi, “ibumu ­ampuh tenan, 17 tahun sareyan terus tapi tidak pernah sambat” tutur KH. Nawawi Abdul Aziz

Saat-saat sakit pun beliau istiqomah berpuasa pada bulan rajab, sya’ban dan dilanjutkan sampai Ramadhan. Saat-saat terakhir hidunya, beliau menanyakan kapan bulan rajab datang, namun belum sempat beliau melaksanakan puasa sudah masuk icu dan akhirnya dipanggil keharibaan Allah Swt.

READ  Lupa: Beban atau Anugerah?

Ibu Ny. Hj. Barokah Nawawi, menyampaikan bahwa simbah Ny. Hj. Walidah selain ahli ibadah dan terkenal kesabarannya, beliau juga rukun dan akur terhadap saudara-saudaranya.

Selanjutnya, Ibu Ny. Hj. Farhah Ashim, beliau menambahkan bahwa Simbah Ny. Hj. Walidah merupakan seorang ibu yang baik tidak hanya kepada anak-anaknya, namun juga terhadap menantu-menantunya, hal itu dibuktikan bahwa beliau tidak pernah membeda-bedakan anak ataupun menantunya. Beliau juga terkenal sebagai Wanita yang zuhud (tidak cinta dunia), diceritakan bahwa simbah Ny. Hj. Walidah tidak pernah menginjakkan kaki di Pasar Bantul, yang bahkan hanya berjarak beberapa kilometer dari Dusun Ngrukem. Bukan karena malas, namun untuk menjaga agar tidak terlalu cinta dengan dunia.

Maulaminna

Santri Pondok Pesantren An Nur Komplek Khodijah. Suka membaca dan nonton drakor. Ingin lebih kenal bisa kunjungi media sosialnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelayanan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!
Hai, ada yang bisa saya bantu??