Bulan Rajab Waktu yang Tepat Memperbanyak Ibadah Istigfar
www.annurngrukem.com – Bulan Rajab merupakan salah satu bulan mulia yang terletak pada bulan ketujuh dalam kalender Hijriah. Tanggal 1 Rajab 1442 H jatuh tepat pada hari Sabtu (13/2), sebagaimana surat yang telah dikeluarkan oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada Jumat (12/2) pukul 19.30 WIB.
Bersamaan dengan itu, Jumat (12/2) bakda salat Magrib, Pondok Pesantren An Nur Ngrukem mengadakan pengajian Rajabiyah yang yang bertempat di aula lantai 3. Acara tersebut diisi langsung oleh KH Muslim Nawawi, yang diikuti oleh para santri baik putra maupun putri komplek pusat. Acara tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pembekalan kepada seluruh santri guna menyambut bulan Rajab ini.
Setelah pembukaan oleh MC, disusul langsung dengan tausiah dari KH Muslim Nawawi, selaku pengasuh Pondok Pesantren An Nur. Dalam tausiah singkat yang disampaikan beliau, bulan Rajab dipilih oleh Allah SWT sebagai bulan yang mulia, sesuai firman-Nya dalam QS. Al-Taubah ayat 36 yang berbunyi:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya terdapat empat bulan mulia. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS. At-Taubah ayat 36.)
Menurut jumhur mufasir, dalam proses pembuatan langit dan bumi, Allah SWT telah menuliskan di Lauh Mahfuz bahwa bulan Rajab termasuk dalam 4 bulan yang dianggap mulia. Bulan Rajab adalah bulan Istigfar. Di bulan ini, banyak dianjurkan berpuasa dan beristigfar. Di bulan ini juga, terdapat peristiwa agung yang disebut Isra Miraj.
“Bulan Rajab termasuk dalam bulan yang mulia, maka agar kita semua mendapatkan kemuliaannya hendaklah menghidupkan bulan Rajab dengan diisi amalan-amalan yang mendekatkan diri kepada Allah. Salah satu amaliah yang biasa dilakukan adalah dengan berpuasa.” jelas KH. Muslim Nawawi.
Bila bulan yang mulia ini diisi dengan kegiatan-kegiatan yang baik seperti beribadah kepada Allah SWT, maka insyaallah pahalanya akan berlipat ganda. Akan tetapi jika diisi dengan kegiatan yang tidak baik, maksiat, maka balasannya juga sebaliknya. Dalam sebuah hadis, dari Nabi Muhammad SAW, “Ingatlah, sesungguhnya Rajab adalah bulan Allah. Syakban adalah bulanku. Dan Ramadan adalah bulan umatku”.
Adapun amaliyah khusus yang dilakukan di bulan Rajab, antara lain:
Berpuasa, juga sebagai perantara latihan atau pembiasaan menuju bulan suci Ramadan. Dilakukan antara tanggal 1 hingga tanggal 10 Rajab. Dalam sebuah hadis disebutkan:
وَعَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَامَ عَشْرَةَ أَيَّاٍم مِنْ رَجَبَ جَعَلَ اللهُ لَهُ جَنَاحَيْنِ مُوْشِحَيْنِ بِالدُّوْرِ وَالْيَاقُوْتِ يَطِيْرُ بِهِمَا كَالْبَرْقِ اللَّامِعِ عَلَى الصِّرَاطِ
“Dari Nabi SAW. barang siapa berpuasa 10 hari di bulan Rajab, maka Allah memberi kepadanya dua sayap yang dihiasi dengan mutiara dan yakut. Kemudian lewat siratal mustaqim laksana halilintar yang menyambar.”
Beristighfar, sangat dianjurkan di bulan Rajab ini agar kita melakukan istighfar karena sebagai bukti taubat kita atas banyaknya dosa yang sudah dilakukan. Memperbanyak doa, doa yang baiknya dipanjatkan, antara lain:
اَللَّهُمَّ باَرِ كْ لَنَا فِي رَ جَبَ وَ شَعْبَنَا وَ بَلِّغْنَا رَ مَضَانَ
“Ya Allah, berkahilah umur kami di bulan Rajab dan Syakban, serta sampaikanlah (umur) kami hingga bulan Ramadan”.
اللّٰهُمَّ اغْفِرْ وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ
“Ya Allah ampunilah saya, kasihanilah saya, dan terimalah taubat saya”.
Dan membaca Sayyidul Istigfar:
اللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
“Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji –Mu. Dan Aku berjanji kepada-Mu dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat. Aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang boleh mengampuni segala dosa kecuali Engkau.”
Di bulan Rajab ini bukan hanya dianjurkan untuk berpuasa, namun pada bulan ini juga sangat dianjurkan sekali untuk beristighfar, maka dari itu bulan Rajab juga disebut sebagai Syahrul Istighfar, yakni bulan Istigfar. Puncak keagungan daripada bulan Rajab yakni bertepatan dengan malam Isra Miraj yang jatuh pada tanggal 27 Rajab atau pada tanggal 11 Maret 2021 mendatang.
Asslamualaikum admin minta tolong bisa?
Silakan hubungi kami via WhatsApp…